Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau agar pengenalan dan penanaman nasionalisme dan patriotisme penting dilakukan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) terutamanya dengan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Selain pengenalan lingkungan sekolah, dalam MPLS juga harus ada penguatan nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, nasionalisme dan Pancasila. Kita harus kembali dengan adanya pemahaman Dasar Negara Pancasila, kalau sama TNI biasanya akan lebih efektif," tutur Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan tertulisnya, di Bandung, Rabu 17 Juli 2019.
Lebih lanjut Uu menjelaskan, penanaman nasionalisme dan patriotisme yang melibatkan TNI dalam MPLS tersebut juga dinilai sangat efektif untuk melatih kedisiplinan peserta didik baru. Tetapi, tidak dengan pendekata militer.
Karena rasa kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian akan tumbuh karena dilatih, tetapi tidak dengan cara militer.
Penanaman nasionalisme dan patriotisme ini penting dilakukan kata Uu, mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini, khususnya media sosial yang dikhawatirkan dapat melunturkan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme pada generasi muda.
"Ini sangat penting karena saya khawatir anak muda sekarang tidak paham Pancasila, yang tahu hanya media sosial. Sementara butir-butir Pancasila dan UUD 1945 tidak diketahui," kata Uu.
Disamping itu, dengan melibatkan TNI dalam pengenalan dan penanaman nasionalisme dan patriotisme dinilai akan cukup efektif sebagai cara mengantisipasi masuknya paham radikalisme.
“Justru dengan TNI akan lebih menguatkan. Jangan sampai ada siswa yang disusupi paham radikalisme. Mudah-mudahan bisa diansitipasi oleh bantuan dari TNI.” ujar dia.
Artikel lainnya: