Amerika Minta Iran Tidak Harap Pembicaraan Nuklir Sukses

Departemen Luar Negeri AS katakan Amerika tidak berharap terobosan "awal atau segera" dalam pembicaraan tidak langsung mengenai batas nuklir Iran
Bendera nasional Iran berkibar di Teheran, Iran, 31 Maret 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan Amerika tidak berharap terobosan "awal atau segera" dalam pembicaraan tidak langsung mengenai batas nuklir Iran yang dilangsungkan di Wina, Austria, 7 April 2021.

"Kami sepenuhnya memperkirakan pembicaraan ini akan sulit. Kami percaya bahwa diskusi dengan mitra kami ini dan pada gilirannya mitra kami dengan Iran adalah langkah maju yang sehat," ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Israel, Arab Saudi, dan sekutu serta mitra strategis Amerika lainnya selalu waspada terhadap kemungkinan saingan utama mereka, Iran, memperoleh senjata nuklir, membiarkan ketegangan di wilayah di mana militer Amerika hadir dan sering melakukan intervensi.

program nuklirProgram nuklir Iran diyakini mengalami kemajuan signifikan meski terus mengalami serangan (Foto: bbc.com/indonesia – Reuters)

Pengayaan uranium oleh Iran dipandang meningkatkan tekanan agar Amerika kembali ke kesepakatan nuklir dan mencabut sanksi yang diterapkan pemerintahan Trump, termasuk langkah-langkah perbankan untuk memutus negara itu dari sistem keuangan internasional.

Kesepakatan dimulainya pembicaraan tidak langsung datang setelah Uni Eropa membantu menengahi pertemuan virtual para pejabat dari Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia dan Iran, yang tetap dalam pakta, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama.

Amerika, seperti Iran, mengatakan tidak mengharapkan adanya pembicaraan langsung antara kedua negara sekarang. Namun, Price mengatakan bahwa Amerika tetap terbuka untuk ide itu (ka/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Iran Tolak Menghentikan Pengayaan Uranium 20% Untuk Nuklir
Iran tolak hentikan pengayaan uranium hingga 20% sebelum AS) cabut semua sanksi, seperti yang disebutkan melalui stasiun televisi pemerintah Iran
Iran Berhenti Bagikan Rekaman Situs Nuklir
Dunia khawatirkan langkah Iran yang berhenti bagikan rekaman situs nuklirnya yang disebut sebagai hal yang berbahaya
Amerika Siap Bicara Dengan Iran Soal Kesepakatan Nuklir 2015
Jubir Deplu AS sebut Presiden Joe Biden siap bicara dengan Iran terkait dengan langkah Biden untuk kembalinya Amerika ke kesepakatan nuklir 2015
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya