Ankara, (Tagar 27/7/2017) – Amerika Serikat (AS) ketar-ketar, lantaran Turki membeli senjata S-400 dari Rusia. Kabarnya, Turki sudah siap menghadapi agresi militer AS dengan senjata itu. Pengamat keamanan dan pertahanan Turki, Abdullah Ağhar menuturkan, selama tiga tahun terakhir ini, Turki sudah mengetahui ancaman dari pihak Barat, terutama AS, seperti dilansir Sputnik, Rabu (26/7).
Abdullah menyebutkan, saat ini telah terjadi pergeseran kekuatan global dari AS dan Eropa menuju Asia. Negara Barat mulai kehilangan kredibilitas. Abdullah juga berpendapat, Ankara tidak diizinkan untuk menggunakan rudal Patriot buatan AS dan sebagai gantinya Ankara bekerjasama dengan Rusia dalam persenjataan rudal. "Pembelian senjata S-400 merupakan kerjasama bilateral Rusia dan Turki terbesar tahun ini, terutama di bidang energi dan keamanan," tukas Abdullah.(wwn/Sputnik)
