Amerika dan China Mungkin Akan Bertemu di Singapura

Presiden Joe Biden mungkin akan mengadakan pertemuan dengan mitra mereka dari China pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Singapura Mei 2021
Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF) Borge Brende dalam konferensi pers di Cologny dekat Jenewa, Swiss, 14 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Denis Balibouse)

Jakarta – Pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden mungkin akan mengadakan pertemuan dengan mitra mereka dari China pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Singapura Mei 2021 mendatang. Kemungkinan pertemuan itu bisa berlangsung disampaikan oleh Borge Brende, presiden organisasi tersebut, pada 29 Januari 2021.

Brende sebelumnya melangsungkan dialog virtual dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, yang menyerukan dilangsungkannya pembicaraan antara AS dan China untuk memulihkan hubungan kedua negara adidaya itu.

Presiden Joko Widodo bersama  PM Singapura Lee Hsien LoongPresiden Joko Widodo bersama  PM Singapura Lee Hsien Loong (Foto: Ist)

"Singapura memiliki hubungan yang sangat dekat dengan AS, tetapi juga bekerja sama sangat baik dengan China," kata Brende. “Pertemuan tahunan Davos bisa menjadi lokasi pertemuan antara pemerintahan Biden dan pemerintahan Presiden Xi Jinping,” ujarnya.

Pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Singapura sebetulnya adalah pertemuan Davos. Acara yang biasa dilangsungkan di Kota Davos, Swiss, ini dipindahkan ke Singapura karena munculnya kekhawatiran terkait pandemi virus corona (Covid-19) di Eropa.

Beijing sedang berusaha meningkatkan pengaruh globalnya untuk mengimbangi kepemimpinan tradisional AS. Hubungan antara kedua negara memburuk di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump terkait tarif perdagangan dan kritik Trump atas penanganan China terhadap pandemi virus corona.

biden dan xiFile foto 4 Desember 2013, Presiden China Xi Jinping, kanan, berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS, Joe Biden, saat mereka berpose untuk foto di Aula Besar Rakyat di Beijing, China (Foto: voanews.com/AP)

"Tidak terlambat bagi AS dan China untuk memperbaiki interaksi mereka, dan menghindari bentrokan di antara mereka," kata PM Lee.

"Pemerintahan AS yang baru memiliki kesempatan untuk mengarahkan hubungan ke arah yang lebih baik," katanya sambil menambahkan bahwa hubungan AS-China harus menjadi prioritas strategis utama bagi Biden.

Baik China maupun Amerika Serikat belum mengatakan apakah mereka akan mengirim sejumlah pejabat mereka ke pertemuan yang akan diadakan dari 25 hingga 28 Mei 2021 itu, mengingat ketidakpastian terkait pandemi.

PM Lee juga mengatakan bahwa Singapura akan bekerja dengan penyelenggara forum tersebut untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para partisipannya. "Saya menyambut Anda semua ke Singapura pada bulan Mei dan mari bersama membuat sebuah jalan baru untuk melangkah ke depan," kata Lee dalam sebuah pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Sekjen PBB Mendesak Agar Amerika dan China Perbaiki Hubungan
Sekjen PBB, Antonio Guterres, desak agar China dan AS "menata ulang" hubungan antar keduanya dan sarankan bekerja sama untuk kepentingan dunia
Yaman, Rusia dan China Jadi Prioritas Utama Menlu Amerika
Menlu AS, Antony Blinken, mengatakan masalah di Yaman, Rusia dan China jadi prioritas utama yang akan ditanganinya sebagai Menlu AS
Amerika Serikat Ingin Cari Pendekatan Baru dengan China
Gedung Putih mengatakan Washington dengan sabar mencari "pendekatan baru" terhadap hubungan dengan China yang sekarang terlibat persaingan
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.