Ambisi PSS Sleman Lepaskan Momok Laga Kandang

PSS Sleman ingin lepas momok sulit menang di laga kandang saat menjamu Kalteng Putra di Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat 18 Oktober 2019.
PSS Sleman menargetkan kemenangan sekaligus melepas momok sulit meraih tiga poin di laga kandang saat menjamu Kalteng Putra di kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat 18 Oktober 2019. PSS saat latihan menjelang pertandingan. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Sleman - PSS Sleman berharap bisa melepas momok sulit menang di laga kandang saat menjamu Kalteng Putra dalam laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 18 Oktober 2019. Laga ini menjadi motivasi bagi PSS untuk kembali ke jalur karena hasil kurang memuaskan setiap bermain di kandang.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan, telah melakukan persiapan sekitar dua minggu untuk menghadapi laga ini. Dia berharap tim bisa kembali ke jalur dengan memenangkan pertandingan kandang. 

PSS sesungguhnya memiliki rekor bagus saat bermain di kandang lawan. Bahkan mereka mampu menahan Persipura Jayapura 1-1 di Jayapura. PSS juga pernah menaklukkan Madura United 1-0 yang bermain di kandang sendiri. 

Persiapan selain teknis juga di luar teknis. Kami melakukan doa bersama di stadion. Pemain punya motivasi untuk menang di laga kandang yang notabene menjadi momok tim

Selama menjalani kompetisi Shopee Liga 1, PSS mampu menang lima kali di laga tandang, dua imbang dan lima pertandingan berakhir dengan kekalahan. Pencapaian yang tak mengecewakan bagi juara Liga 2 ini. 

Bandingkan saat saat bermain kandang. Laskar Elang Jawa, hanya tiga kali menang dari 10 laga. Sisanya enam kali imbang dan satu kali kalah.

Rekor ini yang ingin diperbaiki Seto saat PSS menjamu Kalteng Putra dalam duel sesama tim promosi. Bahkan eks pemain tim nasional ini melakukan persiapan khusus menghadapi laga tersebut.

“Persiapan kami lakukan untuk meningkatkan fisik pemain dan perbaikan tim selama satu minggu. Kami memang melakukan persiapan khusus menghadapi laga ini,” kata Seto.

Seto mengatakan para pemain punya ambisi untuk mengakhiri hasil yang kurang memuaskan setiap bermain di kandang. Tidak hanya persiapan teknis dan nonteknis, tetapi juga dukungan spiritual dengan menggelar doa bersama di stadion agar mendapat hasil yang baik.  

“Persiapan selain teknis juga di luar teknis. Kami melakukan doa bersama di stadion. Pemain punya motivasi untuk menang di laga kandang yang notabene menjadi momok tim,” ujarnya.

Mengenai materi pemain, memang ada beberapa yang diragukan tampil karena masalah cedera. Namun ia menyebut sudah ada beberapa alternatif jika ada yang tak bisa main. 

“Ada Alfonso (Alfonso de La Cruz), Asyraq Gufron, dan Ikhwan Ciptadi yang menjalani proses pemulihan setelah cedera. Saya masih harus melihat kondisi terakhirnya dari laporan tim medis,” kata eks pemain tim nasional era 2000-an ini.  

PSS sementara ini berada di posisi tujuh klasemen sementara dengan 32 poin dari 22 laga. Sementara Kalteng Putra berada di posisi 18 klasemen dengan 20 poin dari 21 laga yang telah dijalani.

Seto juga mengatakan, yang harus diwaspadai dari Kalteng Putra yakni mengenai motivasi para pemainnya. Mereka datang ke Sleman, menurutnya dengan membawa motivasi yang tinggi.

“Beberapa minggu lalu Kalteng Putra sempat tersiar kabar ada hal yang mengganggu persiapan tim. Namun mereka mampu melewatinya. Mereka ke sini mempunyai motivasi yang tinggi. Ini yang perlu kami antisipasi,” katanya.

Membawa 18 Pemain

Sementara, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira mengatakan, ia membawa 18 pemain menghadapi PSS. Tidak ada yang cedera maupun akumulasi kartu kuning. 

Terkait masalah tim, yakni finansial memang sempat mengganggu mental pemain. Namun ia telah berbicara kepada para pemain untuk bisa saling membantu di tim. 

“Para pemain siap untuk bermain maksimal dan mendapatkan poin,” kata De Oliveira.

Terkait masalah tim, yakni finansial memang sempat mengganggu mental pemain. Namun ia telah berbicara kepada para pemain untuk bisa saling membantu di tim. 

“Kami akan saling membantu. Jangan sampai membuat malu, kita harus kuat dalam persaudaran. Saya yakin mereka bisa mengeluarkan kemampuan masing-masing,” ujar pelatih asal Brasil ini. []

Berita terkait
Kalahkan Bhayangkara FC, Ini yang Dievaluasi PSS
PSS Sleman meraih kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC. Namun pelatih Seto Nurdiyantoro tetap mengkritisi performa tim di laga tandang itu.
Bhayangkara FC Vs PSS, Amankan Posisi di Liga 1
PSS Sleman mengamankan posisi di Liga 1 dan bakal bertahan di kasta tertinggi setelah menang 2-0 atas Bhayangkara FC, Jumat 4 Oktober 2019.
PSS Vs Madura United, Bertahan Karena Kalah Kualitas
PSS Sleman kalah kualitas saat melawan Madura United dan bermain imbang 2-2 di laga Shopee Liga 1 2019 di Maguwoharjo, Minggu 29 September 2019.