Jakarta - PSS Sleman bakal bertahan di kompetisi kasta tertinggi musim depan. Kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat 4 Oktober 2019, tidak hanya mengembalikan PSS ke trek semula tetapi juga mengamankan posisinya di Liga 1.
PSS yang berstatus tim promosi setidaknya mengamankan posisi dan kemungkinan besar tidak terdegradasi. Berbeda dengan dua tim promosi lainnya, Semen Padang dan Kalteng Putra, yang terancam kembali ke Liga 2.
Semen Padang tak pernah beranjak dari dasar klasemen. Sedangkan Kalteng Putra sempat mengawali kompetisi dengan baik. Namun penampilan mereka terus menurun dan kini tertahan di peringkat 16 dengan poin 19. Mereka berada di posisi degradasi bila tidak memperbaiki peringkatnya di klasemen.
PSS sendiri berhasil memperbaiki peringkatnya setelah meraih tiga poin di laga tandang ini. Kini, mereka menduduki posisi tujuh dengan poin 32
Juara Liga 2 ini naik satu strip sekaligus menggeser Persebaya Surabaya. Bhayangkara FC sendiri menduduki peringkat 10 dengan poin 24.
Hasil tersebut juga merupakan kemenangan kedua PSS selama lima laga terakhir. Menariknya, dua kemenangan diraih di kandang lawan. Sebelumnya, Laskar Elang Jawa menaklukkan Semen Padang 1-0 .
Usai meraih kemenangan di Padang, PSS justru menurun. Mereka dua kali kehilangan poin di kandang sendiri setelah ditahan Persipura Jayapura 1-1 dan Madura United 2-2. PSS juga mengalami kekalahan telak 0-4 saat melakoni laga tandang ke markas Arema FC.
Di laga tersebut, PSS sesungguhnya tidak menurunkan skuat terbaik. Pasalnya enam pemain pilar terpaksa absen karena beragam alasan. Meski demikian, mereka mampu mengimbangi tuan rumah.
Bahkan PSS justru berhasil mencetak gol di babak kedua. Striker Yevhen Bokhashvili menjadi bintang kemenangan PSS dengan memborong dua gol.
Penyerang asal Ukraina ini membuka kemenangan timnya di menit 58. Dirinya memanfaatkan kemelut di depan gawang Wahyu Tri Nugroho. Tendangan Yevhen dari jarak dekat gagal diselamatkan kiper yang akrab disapa WTN ini.
Dalam posisi tertinggal, Bhayangkara FC sesungguhnya yang dimotori Herman Dzumafo berusaha menekan PSS. Namun usaha mereka gagal menaklukkan kiper Ega Rizky.
Sebaliknya, Yevhen sukses menggandakan keunggulan PSS. Gol keduanya tercipta pada injury time dan skor 2-0 bertahan sampai akhir laga. []