Alihkan Ganja dengan Minum Teh, Ed Sheeran Ngaku Lebih Kreatif

Ed Sheeran mengaku menjadi lebih kreatif. Zat psikoaktif, kata dia, mengaburkan kreativitasnya.
Ed Sheeran, penyanyi yang bakal konser di Indonesia pada Mei mendatang itu mengalihkan ketergantungannya akan ganja dengan meminum teh manis. (Foto: Instagram/zakarywalters)

Jakarta, (Tagar 17/1/2019) - Ed Sheeran mengaku telah berhenti mengonsumsi ganja. Penyanyi yang bakal konser di Indonesia pada Mei mendatang itu mengalihkan ketergantungannya akan ganja dengan meminum teh manis.

Selama berhenti ngeganja kemudian mengalihkannya dengan minum teh manis, pelantun tembang Sweet Mary Jane itu mengaku menjadi lebih kreatif. Zat psikoaktif, kata dia, mengaburkan kreativitasnya.

"Saya sudah berhenti merokok ganja. Saya merasakan hal yang berbeda, ketika duduk di rumah menonton film. Saya menemukan sebagian besar ide ketika saya minum teh. Untuk saya, setiap waktu (minum teh)," kata Ed, disitat Aceshowbiz, Rabu (16/1).

Tak hanya ganja, Ed Sheeran mengungkapkan tubuhnya telah bersih dari beragam minuman keras. Ed yang diketahui sangat candu dengan miras melepas ketergantungannya itu karena kerap membuat onar saat mabuk. Namun, lepasnya Ed dari alkohol hanya saat menjalankan rangkaian tur konser.

"Saya tidak minum miras di panggung sampai setelah manggung," ujar penyanyi berusia 27 tahun itu. "Saya suka merangkul kekacauan, tetapi hanya ketika pekerjaan (tur konser) selesai," sambungnya.

Ed Sheeran sukses di industri musik dunia berawal dari melejitnya tembang The A Team yang diluncurkannya pada tahun 2011.

Penyanyi yang piawai menulis lagu serta beberapa kali membintangi film itu juga tak menampik rambut merahnya menjadi daya tarik hingga membuatnya terkenal. Dia merasa senang dapat mengubah stigma rambut berwarna merah yang kerap ditujukan untuk perempuan terlibat prostitusi.


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.