Alasan Yogyakarta Fokus Pembangunan Tiga Bidang

Akibat pandemi Corona, RPJMD DIY mengalami perubahan. Fokusnya pada tiga bidang. Apa saja?
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Budi Wibowo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Komplek Kepatihan, Selasa, 16 Juni 2020. (Foto: Tagar/Rahmat Jiwandono)

Yogyakarta - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2020 sampai 2021 mengalami perubahan. RPJMD akan lebih fokus terhadap masalah kesehatan, pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, dan jaminan sosial (jamsos).

"Fokus untuk pembangunan-pembangunan fisik di Yogyakarta agak berkurang," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Budi Wibowo pada Selasa, 16 Juni 2020.

Menurutnya, perubahan RPJMD perlu dilakukan agar target kinerja tercapai. Target kinerja disesuaikan dengan keadaan yang ada saat ini. "Perubahan-perubahan RPJMD sudah kami sampaikan ke Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan tim anggaran untuk dicermati," kata dia.

Ia mengatakan, pemotongan anggaran untuk penanganan Corona di Yogyakarta berpengaruh terhadap target indikator kinerja. Indikator kinerja yang diubah sampai tahun 2020. Sebab, Covid-19 diprediksi oleh para ahli masih akan ada selama dua tahun ke depan.

Fokus untuk pembangunan-pembangunan fisik di Yogyakarta agak berkurang.

Adapun jumlah alokasi perubahan APBD DIY 2020 untuk penanganan sekitar Rp300 miliar hingga berakhirnya status tanggap darurat. "APBD masih akan kita evaluasi," jelasnya.

Pada 2019 lalu, ada tiga indikator kinerja di Yogyakarta yang tidak tercapai yakni indeks pembangunan manusia (IPM), gini ratio (perbedaan pendapatan antara yang miskin dengan kaya), dan kemiskinan. Oleh karena itu, dana di luar penanganan Covid-19 akan diarahkan untuk menuntaskan ketiga indikator kinerja yang belum tercapai.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah daerah (pemda) DIY melakukan perubahan RPJMD sesuai hasil rapat dengan DPRD DIY beberapa waktu lalu. "Tadi saya cuma menjembatani penyampaian RPJMD DIY dari Bappeda ke Gubernur," katanya. []

Berita terkait
Langkah Yogyakarta Antisipasi Gelombang II Corona
Pemda DIY menyiapkan langkah antipasi menghindari gelombang kedua Corona sekaligus menyiapkan new normal.
Penyebab Bantuan Dampak Corona Tersendat di DIY
Perubahan data penerima BLT Dana Desa untuk warga terdampak Corona di Yogyakarta membuat penyaluran tersendat.
Polemik Danais untuk Seniman Terdampak Corona di DIY
Seniman dan budayawan di Yogyakarta yang terdampak Corona akan mendapat bantuan yang bersumber dari Danais.