Jakarta - Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Puput Nastiti Devi, melahirkan putra pertamanya, Yosafat Abimanyu Purnama, melalui proses caecar di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Selatan, pada Senin pagi, 6 Januari 2020 sekitar pukul 08.50 WIB.
Yosafat lahir dengan berat 3,66 kilogram dan panjang 51 cm. Baik ibu maupun bayi, dipastikan dalam kondisi sehat usai proses persalinan melalui operasi caecar. Operasi dilakukan melalui pembedahan di mana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi.
Biasanya, sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan (operasi caecar) umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, anak, anastesi serta bidan.
Langkah ini diambil ketika proses kelahiran melalui vagina kemungkinan akan menyebabkan risiko pada kesehatan sang ibu atau si bayi.
Hal-hal lainnya yang dapat menjadi pertimbangan disarankannya operasi caecar antara lain:
- proses persalinan normal yang lama atau kegagalan proses persalinan normal (distosia)
- detak jantung janin melambat (fetal distress)
- adanya kelelahan persalinan
- komplikasi pre-eklampsia
- sang ibu menderita herpes
- putusnya tali pusar
- risiko luka parah pada rahim
- persalinan kembar (masih dalam kontroversi)
- sang bayi dalam posisi sungsang atau menyamping
- kegagalan persalinan dengan induksi
- kegagalan persalinan dengan alat bantu (forceps atau vakum)
- bayi besar (makrosomia - berat badan lahir lebih dari 4,2 kg)
- masalah plasenta seperti plasenta previa (ari-ari menutupi jalan lahir), placental abruption atau placenta accreta)
- kontraksi pada pinggul
- sebelumnya pernah menjalani operasi sesar (masih dalam kontroversi)
- sebelumnya pernah mengalami masalah pada penyembuhan perineum (oleh proses persalinan sebelumnya atau penyakit Crohn)
- angka d-dimer tinggi bagi ibu hamil yang menderita sindrom antibodi antifosfolipid
- CPD atau cephalo pelvic disproportion (proporsi panggul dan kepala bayi yang tidak pas, sehingga persalinan terhambat)
- Kepala bayi jauh lebih besar dari ukuran normal (hidrosefalus)
- Ibu menderita hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi)
- dan lain-lain
Prosedur operasi caecar secara umum terbilang aman. Menurut data statistik dari tahun 1990-an, kurang dari 1 kematian dari 2.500 yang menjalani tindakan ini, dibandingkan dengan 1 dari 10.000 untuk persalinan normal.
Baca juga: Puput Istri Ahok Melahirkan di RSIA Bunda Jakarta
Meski saat ini resiko dan angka kematian dari kedua proses persalinan tersebut tercatat terus menurun, bayi yang lahir dengan proses persalinan caecar seringkali mengalami masalah bernapas untuk pertama kalinya. Sering pula sang bayi terpengaruh pengaruh obat bius yang diberikan kepada sang ibu. []
