Alasan Pengangkatan Angela Tanoesoedibjo Jadi Wamen

Terpilihnya kader Partai Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo sebagai salah satu calon disebut-sebut kental nuansa politis.
Calon Wakil Menteri Pariwisata Angela Tanoesoedibjo mengacungkan jempol usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Terpilihnya kader Partai Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo sebagai salah satu calon wakil menteri (wamen) Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing kental nuansa politis.

Menurut dia, status Angela sebagai anak dari Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo menjadi salah satu faktor utama penunjukan tersebut. Diketahui, Perindo merupakan salah satu partai pendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Jabatan wakil menteri itu kan jabatan politis, maka pertimbangan politis saya kira tidak bisa kita nafikan," ujar Emrus, di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019, melansir Antara.

"Bahwa memang dukungan di saat kampanye saya kira bisa berelasi terhadap adanya jabatan politis di kementerian atau wamen itu. Saya kira itu tidak bisa kita nafikan begitu saja," kata dia.

Baca juga: Angela Tanoesoedibjo dan Daftar 11 Calon Wakil Menteri

Kendati begitu, Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner itu meminta kepada masyarakat untuk tidak serta merta menilai negatif penunjukan Angela sebagai salah satu wakil menteri.

Jabatan wakil menteri itu kan jabatan politis.

Menurut dia, sosok muda seperti Angela perlu diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam membantu mengelola sebuah kementerian.

Peran keluarga yang berlatar politisi dan pengusaha, menurut Emrus, cukup menguntungkan bagi perempuan 32 tahun itu. Angela diyakini telah memiliki kemampuan dalam hal manajerial maupun kepemimpinan.

Emrus kemudian mengingatkan kembali momen saat Susi Pudjiastuti pertama kali diperkenalkan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode pertama pemerintahan Jokowi.

Saat itu, kata dia, banyak orang yang meragukan kemampuan Susi, lantaran latar belakang pendidikannya yang hanya lulusan sekolah menengah pertama.

"Banyak juga pandangan under estimate terhadap beliau, tetapi ternyata Ibu Susi produktif dan berhasil," kata Emrus.

"Maksud saya walaupun misalnya ada yang mempertanyakan hal tersebut, saya kira itu hak publik, dan sekaligus energi yang memotivasi teman-teman yang menjadi menteri di usia muda, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," ujar dia.

Berita terkait
Daftar Lengkap 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin resmi mengenalkan dan melantik 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.
Bara JP Ucapkan Selamat Kepada Wakil Menteri Terpilih
Bara JP mengucapkan selamat kepada 12 wakil menteri yang dilantik siang ini, Jumat, 25 Oktober 2019, di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi Persiapkan Wakil Menteri, Prabowo Dapat Jatah?
KSP Moeldoko mengtakan saat ini Presiden Jokowi tengah melakukan pengkajian terkait pengangkatan wakil menteri.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.