Makassar - MH, 17 tahun, seorang pelajar kelas 12 SMA di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi karena mengenakan seragam polisi. Polisi sebut, Muh Hadi menyamar sebagai polisi hanya untuk gaya-gaya di hadapan teman wanitanya.
Hanya di pakai gaya-gayaan, karena mau dikatakan anggota polisi sama teman wanitanya itu.
Kapolsek Moncongloe Maros, Ipda Rahmat Wijaya mengatakan, pelaku mengenakan seragam kepolisian karena ingin bertemu dengan teman-teman lamanya di BTN Asabri. Dia mengaku tidak bermaksud untuk melakukan kejahatan.
"Hanya di pakai gaya-gayaan, karena mau dikatakan anggota polisi sama teman wanitanya itu," kata Rahmat, Kamis 19 November 2020.
Dia membeberkan, Muh Hadi merupakan pelajar yang dipekerjakan sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di Polsek Barombong Gowa. Kesehariannya, dia bertugas untuk membersihkan kantor Polsek.
Tapi ketika salah seorang anggota polisi lepas tugas dan seragamnya di simpan di kantor, Hadi memfaatkan hal tersebut. Dia kemudian mengambil seragam polisi atas nama Hasbi Nai, berpangkat Bripka itu. Kemudian Hadi pakai untuk pergi bertemu dengan teman-teman lamanya di BTN Asabri Moncongloe, Maros.
"Pelaku sebagai cleaning servis sudah dua tahun di Polsek Barombong Polres Gowa. Dia juga sempat membohongi temannya, dia mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Mapolres Gowa," ucap Andi Asho Soi sapaan akrab Rahmat.
Sebelumnya, penyamaran Hadi terbongkar setelah bertamu ke rumah teman wanitanya di BTN Asabri. Kebetulan, orang tua dari teman wanitanya tersebut juga perwira polisi.
Karena curiga dengan pangkat yang tidak sesuai dengan umur dari pelaku, sehingga orang tua dari teman wanitanya curiga. Sehingga Hadi langsung diinterogasi dan diamankan. []