Jakarta - Pegulat profesional Khabib Nurmagomedov resmi memutuskan pensiun seusai mengalahkan rivalnya, Justin Gaethje dalam gelaran UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu dini hari, 25 Oktober 2020 Waktu Indonesia. Ia juga membeberkan alasan mundur dari kancah UFC.
Dalam pernyataannya, Khabib mengatakan memutuskan pensiun lantaran merasa tidak mungkin bertarung tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal dunia pada 3 Juli 2020 lalu setelah berjuang melawan penyakit jantung dan komplikasi virus corona.
"Ini pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin saya datang ke sini tanpa ayah saya. Saat UFC menelpon saya bersama Justin (Gaethje), saya berbicara dengan ibu selama tiga hari," kata Khabib seusai pertandingan, dikutip Tagar pada Minggu, 25 Oktober 2020.
"Saya berjanji padanya ini akan jadi pertarungan terakhir saya. Saya harus menepati janji saya. Ini pertarungan terakhir," ujar dia.
Dalam pertandingan melawan Justin Gaethje, Khabib dinyatakan menang technical submission di ronde kedua pada menit ke-1 detik ke-36, setelah sukses melumpuhkan rivalnya dengan teknik triangle choke.
Pada ronde pertama, duel antara Khabib melawan Gaethje terpantau berjalan imbang. Keduanya sama-sama melancarkan pukulan dan tendangan untuk menggoyahkan pertahanan masing-masing.
Saat memasuki ronde kedua, Khabib mulai meningkatkan jumlah serangan dan berhasil menjatuhkan Gaethje. Petarung berjuluk The Eagle itu kemudian melakukan kuncian dengan teknik triangle choke yang membuat Justin Gaethje menyerah.
- Baca juga: Khabib Nurmagomedov Kalahkan Justin Gaethje di Babak Kedua
- Baca juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun, Connor McGregor Sambut Baik
Akhirnya, Khabib dinyatakan menang dan berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC, sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan dengan catatannya menjadi 29-0. Usai pertandingan, Khabib Nurmagomedov nampak menangis haru. []