Jakarta - Pemain depan Eden Hazard seperti tak ada lawan di Chelsea. Namun saat pindah ke Real Madrid, Hazard justru ambruk dan gagal memberi kontribusi penting saat memenangi La Liga Spanyol. Mantan pelatih Madrid Fabio Capello menyebut alasan kuat yang membuat Hazard gagal di tahun pertamanya di Spanyol.
Hazard didatangkan dari Chelsea dengan harga 100 juta euro. Harga yang tinggi sehingga ekspetasi terhadap bintang tim nasional Belgia ini jelas tidak kalah tinggi.
Dirinya tidak hanya sekadar menggantikan Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus. Namun Hazard memang menjadi salah satu pemain yang diincar pelatih Zinedine Zidane. Selain Hazard, dia menginginkan gelandang Manchester United Paul Pogba dan Kylian Mbappe yang menjadi andalan Paris Saint-Germain.
Saya tetap menilai dia pemain besar. Tetapi beban seragam Madrid memang berat. Hazard pun tenggelam musim ini
Sayangnya, Hazard beberapa kali mendapat cedera. Saat tiba di Madrid usai liburan, pemain berusia 29 ini terlihat gendut dan memang kelebihan berat badan. Dia juga tak langsung melakukan debut karena menjalani pemulihan sekaligus menurunkan berat badan.
Namun Capello menilai tak hanya problem cedera dan berat badan tetapi beban yang ditanggung Hazard terlalu berat. Repotnya, dia baru pertama kali bermain di Spanyol.
"Dia sudah tidak lagi sama seperti saat masih di Chelsea," kata Capello kepada Marca.
"Dia mengalami cedera dengan waktu pemulihan yang cukup lama. Akibatnya, dia tak bisa beradapasi," ucap pelatih yang meraih sukses di AC Milan dan Juventus ini.
Capello mengakui Hazard sebagai pemain besar dan bertalenta. Meski terpuruk di musim pertama, pelatih asal Italia ini optimistis Hazard bakal bangkit.
"Saya tetap menilai dia pemain besar. Tetapi beban seragam Madrid memang berat. Hazard pun tenggelam musim ini. Meski demikian, saya perkirakan dia bakal lebih baik musim depan," ujar Capello yang pernah mengarsiteki tim nasional Inggris ini.
Musim Pertama di Madrid, Terburuk dalam Karier Hazard
Hazard sendiri mengakui musim pertama di Madrid sebagai yang terburuk dalam kariernya. Dia hanya menjadi starter di 14 pertandingan liga dengan mencetak 1 gol dan 3 assists saat Madrid memenangi trofi liga musim ini.
"Musim ini, kami memang memenangi liga. Tetapi secara individu, ini musim terburuk dalam karier saya," kata Hazard yang kembali mengalami cedera engkel menjelang akhir kompetisi. Cedera dialami saat Los Blancos menang 1-0 atas Espanyol, 29 Juni 2020. Akibatnya, dia kembali absen di sejumlah pertandingan sebelum kembali bermain saat melawan Alaves.
Baca juga:
Tolak Dipotong Gaji, Bale Pusingkan Real Madrid
Madrid Pernah Tolak Jual Rodriguez, Kini Diobral
Meski demikian, dia optimistis bangkit. Bila Capello memprediksi pada musim depan, namun Hazard berharap sudah bisa memberi kontribusi penting di Liga Champions.
"Saat bermain untuk Madrid, Anda hanya berpikir memenangi gelar juara. Laga berikutnya di Liga Champions dan ini tidak mudah karena kami bermain di kandang Manchester City. Mereka tim yang bagus," ucap Hazard lagi.
Madrid memang harus bekerja ekstra keras bila ingin lolos ke perempat final. Bagaimana tidak, mereka sudah kalah 2-1 di laga pertama di kandang sendiri. Ini berarti Madrid harus menang minimal 2-0 di laga kedua di Etihad, 8 Agustus 2020 dinihari WIB. []
