TAGAR.id, Jakarta - Produsen mobil super dan mobil balap asal Italia, Ferrari mengungkapkan alasannya tidak menyiapkan kendaraan sport khusus wanita. Menurutnya konsumen wanita lebih menyukai mobil yang memiliki desain dan performa agresif.
"Kami tahu ada sejumlah wanita penting yang ingin mengendarai Ferrari. Hal penting yang kami pelajari adalah mereka tidak menginginkan Ferrari untuk wanita," kata Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari NV, Enrico Galliera kepada Arabian Business, melansir dari CarScoops, Jumat, 27 Desember 2019.
Ferrari Roma sports coupe plug-in hybrid. (Foto: Antara/HO/Ferrari Official
Galliera mengatakan, kaum perempuan juga ingin merasakan berkendara dengan mobil sport seperti layaknya seorang pria.
"Seorang wanita yang menginginkan mobil sport, ingin mengendarai mobil sport itu seutuhnya," ujarnya.
Pihak Ferrari juga menambahkan, menciptakan desain mobil untuk gender tertentu bisa merusak perusahaan, termasuk juga mengganggu konsumen pria.
"Adalah kesalahan yang (perusahaan) otomotif lakukan dan yang kami coba tidak lakukan adalah mendesain mobil untuk wanita. Jika membuat Ferrari yang kurang kuat dan agresif, maka semua pria tidak akan membelinya karena mereka tidak akan membeli mobil wanita," ujar Galliera.
Terlepas dari itu, pihak Ferrari mengaku mengalami peningkatan pembelian dari kalangan wanita di seluruh dunia. Belum lama ini, Ferrari juga meluncurkan Ferrari Roma, sebuah mobil yang memiliki desain elegan sehingga dapat menarik perempuan untuk datang ke dealer Ferrari. []