Padang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan pengawas cadangan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Sumbar. Hal ini untuk mengantisipasi adanya pengawas yang positif terpapar Covid-19 saat hari pencoblosan Pilkada 2020.
Saat perekrutan kita ambil 2 orang, tapi tetap saja yang dilantik 1 orang.
Anggota Bawaslu Sumbar Nurhaida Yetti mengatakan, Bawaslu Sumbar telah melantik semua pengawas TPS yang akan bertugas. Mereka tersebar di 12.548 TPS se Sumbar.
"Setiap TPS akan ada pengawas satu orang, kami sudah pesankan betul pada Bawaslu kabupaten dan kota agar melakukan pengawasan, saat hari pencoblosan harus datang lebih dulu dari KPPS," katanya, Sabtu, 21 November 2020.
Meski hanya satu pengawas yang bertugas di TPS, Bawaslu Sumbar juga menyiapkan satu lagi pengawas sebagai cadangan di masing-masing TPS. Sehingga jumlahnya menjadi dua kali lipat dari yang ditetapkan. Namun, pengawas yang dilantik tetap hanya satu orang.
"Saat perekrutan kita ambil 2 orang, tapi tetap saja yang dilantik 1 orang, yang tidak dilantik tidak dapat honor, mereka cadangan saja," katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Sumbar sempat memperpanjang jadwal pendaftaran pengawas TPS untuk menetapkan pengawas cadangan tersebut. Pengawas cadangan dapat dilantik sebelum hari pencoblosan, kalau sudah hari pencoblosan maka tidak bisa lagi dilakukan PAW.
Semua pengawas TPS juga akan mengikuti rapid tes sebelum hari pencoblosan. Hal in bertujuan agar pengawas TPS benar-benar bebas dari Covid-19. []