Alasan Adian Napitupulu Merasa Tak Pantas Jadi Menteri

Adian Napitupulu mengatakan menjadi menteri Jokowi harus memiliki beberapa kriteria. Hal itu diakui Adian belum ada di dirinya.
Adian Napitupulu. (Foto : Instagram/@adianna70fanbase)

Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan menjadi menteri Jokowi harus memiliki disiplin dan mobilitas yang tinggi. 

"Kan disisi lain lu butuh disiplin, lu butuh disiplin kerja yang tinggi sebagai menteri," kata Adian di Kompleks istana kepresidenan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.

Jadi menteri nya Jokowi ini capek bos.

Menteri yang duduk dalam kabinet pemerintahan Jokowi, kata Adian, diwajibkan memiliki mobilitas yang tinggi.

"Jadi menterinya Jokowi itu butuh disiplin, lu butuh disiplin kerja yang tinggi sebagai menteri," ucap dia.

Mantan aktivis ini mengatakan belum siap mengikuti cara kerja dari Jokowi. Ia menyatakan sadar akan kemampuannya dan tidak menerima tawaran dari presiden pada saat itu.

"Jadi menteri nya Jokowi ini capek bos, diperiksa terus apa yang kita kerjakan setiap hari, dan gue tahu, gue tidak mampu mengikuti langgam kerja itu, lalu ngapain kita maksain diri," tuturnya.

Adian telah meminta maaf secara langsung kepada presiden. Ia mengaku akan tetap komitmen dengan pernyataannya untuk menolak tawaran sebagai menteri.

"Kalau gue bilang tidak ya tidak, tidak hari ini, tidak lalu besok iya minta dirayu lagi, tidak begitu. Kalau enggak enggak, saya minta maaf sama pak presiden, saya minta maaf," kata dia. []

Berita terkait
Ketika Jokowi Meminta Adian Napitupulu Jadi Menteri
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan alasan kenapa menolak jadi menteri Jokowi.
Adian Napitupulu Tolak Menteri, Gue Bukan Erick Thohir
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menegaskan dirinya tetap menolak menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi Jilid II.
Adian Napitupulu di Balige, Bicara Danau Toba dan Arab
Adian bersama Basar Simanjuntak menggelar acara diskusi bertajuk Kita Apainlah Danau Toba Ini.