Sekjen Kemnaker Pastikan Tahun 2021 Lebih Baik

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus SLOM Chair ASEAN Anwar Sanusi, menyebutkan tahun 2021 akan lebih baik.
Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus SLOM Chair ASEAN, Anwar Sanusi. (Foto:Tagar/Kemnaker)

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus SLOM Chair ASEAN Anwar Sanusi, menyebutkan tahun 2021 akan lebih baik. Hal tersebut dipaparkan saat menyampaikan paparan dalam forum Asean–U.S Dialogue On Trade And Labour, Rabu, 3 Februari 2021.

"Kami harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk semua negara, khususnya pada sektor ketenagakerjaan," katanya.

Anwar menjelaskan mengenai kondisi ketenagakerjaan di Indonesia akibat pandemi Covid-19. Total pekerja Indonesia yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 sekitar 2.146.667 orang, baik pekerja sektor formal maupun informal. Data ini dihimpun melalui kolaborasi Kemnaker dengan BPJS Ketenagakerjaan pada periode 1 April-31 Juli 2020.

"Berdasarkan jenis kelamin, pekerja yang terdampak didominasi oleh laki-laki dengan kontribusi sebanyak 1.537.439 orang atau persentasenya sekitar 71,62 persen, sedangkan perempuan berkontribusi sebanyak 609.228 atau sebanyak 28,38 persen," jelas dia.

Kami harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik

Lebih lanjut, Anwar menambahkan bahwa Kemnaker telah menerapkan startegi kebijakan konkrit di sektor ketenagakerjaan guna meminimalkan peningkatan angka pengangguran di Indonesia di tengah pandemi Covid-19. 

Di antaranya mengembangkan sistem pelatihan dengan mekanisme pelatihan campuran (blended training). Termasuk memaksimalkan program penempatan dan perluasan kesempatan kerja serta kewirausahaan, seperti padat karya infrastruktur dan tenaga kerja mandiri, mengkoordinasikan kepada perusahaan terkait wajib lapor ketenagakerjaan, guna mengetahui kondisi ketenagakerjaan di setiap perusahaan yang terintegrasi dalam platform SISNAKER, serta meningkatkan intensitas dan kualitas dalam ruang dialog sosial, baik Tripartit maupun Bipartit.

Pertemuan forum US-ASEAN membahas dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan. Pertemuan itu sudah dilakukan sejak bulan April 2020.

"Kami Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Amerika Serikat dan SEOM (Senior Economic Official Meeting) yang telah memprakarsai dialog ini. Semoga dialog-dialog seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, agar negara-negara anggota ASEAN dapat saling berbagi solusi dan masukan dalam mengatasi dampak dari pandemic Covid-19, khususnya di sektor Ketenagakerjaan," tutupnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Kemnaker Kembangkan Produk Obat dan Kosmetik
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng Martha Tilaar Group.
Kemnaker Dukung Pengembangan Kompetensi Pengrajin Ulos
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau pengrajin ulos di Desa Lumban Suhi-Suhi, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kemnaker Buka Posko Dapur Umum Korban Gempa Sulbar
Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK Makassar membuka posko dapur umum untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa bumi
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan