Aksi Koboi Polisi di Tempat Hiburan Malam

Aksi koboi polisi di tempat hiburan malam, menembakkan pistol pada pagi subuh, melakukan penganiyaan pada pramuria.
Aksi Koboi Polisi di Tempat Hiburan Malam | Pramuria King saat melaporkan dugaan penganiayaan ke Polsek Sorong Timur, didampingi penasihat hukumnya. (Foto: Tagar/Dzul Ahmad)

Sorong, (Tagar 13/8/2018) - Seorang polisi berinisial RK menembakkan pistolnya di tempat hiburan malam pada pagi subuh. Kejadian itu berbuntut panjang.

Peristiwa itu terjadi tempat karaoke King di KM 12 Sorong, Jumat (10/8).

Kini RK seorang perwira anggota Polres Sorong Kota, harus berurusan dengan hukum. Karena pemilik tempat karaoke tidak bisa terima perlakuannya itu.

Anugerah manajer King Karaoke bersama tiga pramuria berinisial CI, MM, dan DA melaporkan RK dan rekan-rekannya ke Polsek Sorong Timur.

Pengacara King Karaoke dari Kantor Hukum Yasin Jamaludin, melalui timnya Mardin, Faoddin Wainsaf, Jefrry Lambiombir dan Hasan Lessy SH mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Mapolsek Sorong Timur adalah untuk membuat laporan polisi yang dilakukan oleh oknum anggota Kepolisian Polres Sorong Kota terhadap pramuria King.

Menurut Mardin, kejadian penganiayaan tersebut di lokasi King Karaoke pada Jumat dini hari (10/8). Oknum anggota polisi tersebut datang untuk menikmati jasa yang disediakan oleh King Karaoke.

"Atas pelanggaran pasal 351 itu kami kemudian membuat laporan polisi di sini, berhubung lokasi kejadiannya di area hukum Polsek Sorong Timur," ujar  Mardin, saat mendampingi kliennya di Polsek Sorong Timur.

Saat menikmati fasilitas yang tersedia, kata Mardin, oknum polisi tersebut malah melakukan kekerasan penganiayaan terhadap pramuria yang menemani mereka.

"Penganiayaan yang oknum polisi itu lakukan, mereka menggigit dada pramuria atau klien kami," jelasnya.

Saat disinggung, keterlibatan oknum perwira Polres Sorong Kota berinisal RK pascakasus penganiayaan tersebut, Mardin mengaku belum mengetahuinya.

"Kami belum tahu pelakunya, makanya kami masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polsek Sorong Timur. Tapi berdasarkan keterangan klien kami, pelakunya anggota Polres Sorong Kota," kata Mardin.

Memalukan

Wakapolres Sorong Kota Kompol Hengky Kristanto Abadi S,Ik saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/8), membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, dia enggan berkomentar banyak karena menurutnya saat ini pihaknya sedang memproses tindakan melanggar hukum tersebut.

Dihubungi terpisah, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja menegaskan Propam Polda tengah mengusut kejadian tersebut yang dianggap memalukan institusi Polri.

"Propam sudah turun dan kita akan tindak tegas, memalukan institusi," tegas Kapolda via WhatsApp.

Sementara itu menurut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen (Purn) Bekto Suprapto mengatakan, setiap tindakan seorang anggota Polri harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Ada aturan-aturan terkait penggunaan senjata api, setiap satu peluru meletus harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Silakan masalah ini dilaporkan ke Seksi Propam Polres Sorong Kota," ujarnya.

Kronologis

Kronologis awal kejadian terjadi sekitar pukul 01.00 Wit Jumat (10/8), RK ditemani lima rekannya juga merupakan anggota Polri datang ke King karaoke.

Setelah masuk ke dalam ruangan, RK bersama rekannya memesan minuman keras dan beberapa pramuria untuk menemani mereka. Beberapa jam kemudian sekitar pukul 05.00 Wit, RK bersama rekannya sudah dipengaruhi minuman keras.

Saat hendak meninggalkan lokasi, RK berniat memesan salah satu pramuria untuk dibawa keluar. Karena dipengaruhi minuman keras, pihak Karaoke menolak permintaan oknum RK yang diketahui menduduki jabatan kasat di Polres Sorong Kota itu.

RK tidak bisa membendung emosinya, RK berteriak-berteriak sambil berjalan keluar dari ruangan menuju mobilnya yang saat itu terparkir di halaman parkir King.

Sesampainya di parkiran King, RK menembakkan pistol miliknya ke udara sebanyak satu kali. 

Setelah melakukan aksinya, RK bersama rekan-rekannya pergi meninggalkan King.

Dentuman pistol itu sontak membuat kaget pihak pengelola karaoke, dan warga setempat. []

Berita terkait
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban