Makassar - Aparat kepolisian dari unit Kimia Biologi dan Radio Aktif (KBR) Subden Gegana Brimob Polda Sulsel akhirnya akan ikut terlibat dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona (nCoV) 2019 di wilayah Sulawesi Selatan.
Polisi sebut pihaknya telah menyiapkan alat khusus hingga berkoodinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Danden Gegana Brimob Polda Sulsel, Kompol Sahruna Nasrun mengatakan, pihaknya akan terlibat dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona di Sulsel.
Jikalau ada yang diduga terjangkit virus Corona maka langkah awal kita yaitu menyemprotkan cairan kimia.
Olehnya itu, ia mengaku telah mempersiapkan sejumlah alat dan siap untuk digunakan jika sewaktu ada terdapat orang yang dianggap terkontaminasi virus Corona.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak KKP dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel. Dan kami juga sudah siap bila nantinya pihak Dinkes, KKP Bandara atau RS. Bhayangkara meminta back up dari kita untuk melaksanakan dekontaminasi, bilamana ada orang dianggap terkontaminasi virus Corona," kata Sahruna, Selasa 4 Februari 2020.
Dalam memastikan kesiapan mengantisipasi virus Corona itu, sehingga Tim KBR Den Gegana Brimob Polda Sulsel memperlihatkan berbagai peralatan yang dimiliki di Makosat Brimob Jalan K.S. Tubun, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Tak hanya menggelar peralatan KBR, para personel juga mengsimulasikan bagaimana teknik atau cara menggunakan peralatan tersebut kepada orang yang diasumsikan baru tiba dari luar negeri (negara yang diduga terjangkit virus Corona).
"Jikalau ada yang diduga terjangkit virus Corona maka langkah awal kita yaitu menyemprotkan cairan kimia sembari melakukan isolasi kepada orang tersebut," jelasnya.
Sementara itu, menurut Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis bahwa nantinya pihaknya akan terlebih dahulu melakukan simulasi dekontaminasi dari KBR Gegana Sulsel dengan instansi terkait dalam hal ini pihak Rumah Sakit Bhayangkara, Dinkes Provinsi Sulsel dan KKP Bandara Sultan Hasanuddin serta intansi lainnya .
"kedepannya kita akan laksanakan simulasi dekontaminasi dengan institusi terkait," singkat Anis. []