Akses Utama dan Strategis Banten-Jakarta Dijaga Ketat

Polda Banten sendiri untuk pengamanan dan menjaga suasana kondusif menurunkan pasukan sebanyak 1.500 pasukan lengkap.
Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir didampingi Darem 064 Maulana Yusuf Serang, Kolonel Infanteri Windiyanto pada saat apel gabungan dalam rangka pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Jumat 18 Oktober 2019 bertempat di Mapolda Banten. (Foto: Tagar/Moh Jumri)

Banten - Demi kelancaran dan ketertiban menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, Polda Banten bersama instansi lintas sektoral akan mengamankan tempat-tempat strategis.

Di antaranya stasiun kereta api, gerbang tol dan terminal yang menjadi akses utama menuju Jakarta.

Polda Banten sendiri untuk pengamanan dan menjaga suasana kondusif menurunkan pasukan sebanyak 1.500 pasukan lengkap dan setiap tempat strategis dijaga satu pleton.

"Kalau totalnya ada 1.500 pasukan berikut dengan peralatan yang sudah kita cek tadi. Pasukan ini gabungan dari TNI AD, TNI AL Satpol PP, BPBD kemudian ada Senkom dan Dishub," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir di Mapolda Banten, Jum'at 18 Oktober 2019.

Kapolda menyebut, pengamanan ini akan berjalan sampai seluruh kegiatan pelantikan Presiden bisa berjalan dengan aman.

Personel pengamanan, harus betul-betul memahami dan menguasai rincian tugas

"Yang kita antisipasi adalah ancaman-ancaman yang dapat mengganggu atau berpotensi untuk mengganggu seluruh kegiatan rangkaian di Jakarta. Kita juga tetap melaksanakan pengamanan rutin untuk wilayah Banten," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan menekankan kepada seluruh personel harus mengantisipasi potensi gangguan dan ancaman jalannya pelantikan.

"Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam setiap kegiatan terutama pada saat melaksanakan pengamanan di lapangan. Dalam hal pengamanan kegiatan jangan underestimate namun harus overestimate," tegas Kapolres.

Dalam menjalankan tugas pengamanan ini, Kapolres mengingatkan kepada seluruh personelnya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Personel pengamanan, harus betul-betul memahami dan menguasai rincian tugas, aturan dalam menghadapi segala perkembangan situasi di lapangan dan berpedoman pada SOP yang berlaku," pungkasnya.[]

Berita terkait
8.000 Polisi Amankan Papua Jelang Pelantikan Jokowi
Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal saat ditemui Tagar di Jayapura, mengatakan ribuan personel ini tersebar di 29 kabupaten kota di Papua.
Jelang Pelantikan Jokowi, 1.700 Personel Amankan Jatim
Polda Jawa Timur dan TNI mengerahkan pasukan gabungan untuk menjaga keamanan Jatim jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Ada Paranormal di Gladi Bersih Pelantikan Jokowi
Sekjen MPR menanggapi hadirnya paranormal di gladi bersih pelantikan Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.