Akses Internet di Barak Pengungsian Merapi Kurang Maksimal

Akses internet sudah menjadi bagian mitigasi. Namun aksesnya untuk pengungsi dengan petugas kebencanaan di barak pengungsian Merapi tak maksimal.
Gunung Merapi dilihat dari kejauhan. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Sleman - Akses internet di barak pengungsian Gunung Merapi tidak berjalan dengan baik. Padahal, internet sangat dibutuhkan untuk memudahkan komunikasi pengungsi baik warga maupun petugas kebencanaan.

Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman Eka Surya Prihantoro menjelaskan, pihaknya sadar betul akses internet yang ada di dusun Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, tidak sebagus jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah urban yang ada di Kabupaten Sleman.

Baca Juga:

“Memang sejumlah titik blank spot sehingga akses internet tidak maksimal,” kata Eka saat dikonfirmasi wartawan. Senin, 1 Februari 2021.

Upaya pemasangan WiFi oleh Diskominfo Kabupaten Sleman bakal menyasar dua pos pemantauan Gunung Merapi yang ada di Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman.

Memang sejumlah titik blank spot sehingga akses internet tidak maksimal.

Beberapa kendala yang mempengaruhi akses internet tidak berjalan dengan baik salah satunya faktor geografis. Pepohonan juga menjadi sebab akses internet tidak berjalan dengan maksimal.

Tidak hanya akses internet berupa free WiFi yang menyasar pos pemantauan Gunung Merapi yang ada di Turgo, pihaknya juga memasang dua titik free WiFi di barak pengungsian Purwobinangun.

Baca Juga:

Eka menilai bahwa kebutuhan akan akses internet penting. Terlebih, saat upaya penanganan kedaruratan tengah diupayakan oleh sejumlah pihak. “Komunikasi itu penting agar penanganan bencana bisa berjalan maksimal,” ucap dia.

Sekarang WiFi sudah menjadi kebutuhan. Di dusun Turgo. Total ada 4 titik free WiFi, di sini (barak pengungsian) ada 2, di pos pemantauan Gunung Merapi ada dua, satunya sudah terpasang. []

Berita terkait
Wakil Bupati Sleman Tinjau Barak Pengungsi Erupsi Merapi
Wakil Bupati Sleman bersama Dandim 0732 Sleman meninjau kondisi Barak pengungsian erupsi Merapi di Purwobinangun.
Update Gunung Merapi: Volume Kubah Lava 62.000 Meter Kubik
Guguran dan awan panas pada 26 dan 27 Januari 2021 membuat volume kubah lava Merapi berkurang menjadi 62.000 meter kubik. Berikut update lainnya.
Ombudsman Jateng Periksa Penanganan Dampak Erupsi Merapi
Ombudsman Jateng turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan ke pihak terkait di penanganan dampak erupsi Gunung Merapi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.