Yogyakarta - Minat calon mahasiswa baru untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta pada tahun ini mengalami penurunan.
"Dikarenakan pandemi Covid-19," kata Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Yogyakarta, Profesor Fathul Wahid saat dihubungi pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
Namun ia belum bisa menyebut secara pasti berapa jumlah penurunannya. "Kami belum punya datanya," ujarnya.
Sementara itu, kala disinggung hasil dari adanya laman pendaftaran bersama PTS se-DIY, yaitu Jogjaversitas.id, ia juga belum dapat menganalisis lebih lanjut.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ratna Permata Sari mengungkapkan, saat ini jumlah pendaftar mahasiswa baru di UII pada 2020 hingga pertengahan Agustus 2020 sejumlah 20.700 orang.
Periode pendaftaran sebagai mahasiswa baru UII masih dibuka hingga akhir Agustus. Para pendaftar, diketahui mayoritas berasal dari wilayah DIY dan sekitarnya.
Beberapa di antara mahasiswa baru yang diterima tersebut, mendaftar lewat laman PMB bersama Jogjaversitas.id.
Menurut Ratna, jumlah itu menurun ketimbang tahun sebelumnya pada bulan yang sama, yaitu 24.337 orang pendaftar.
Karena setelah kami analisis, banyak dari orang tua calon mahasiswa baru yang takut anaknya kuliah di Yogyakarta saat ini
"Jika dilihat dari perbandingan angka pendaftar tahun lalu dan tahun ini, dikaitkan dengan situasi pandemi, secara umum pendaftar Maba UII mengalami penurunan, walau tidak terlalu signifikan," kata dia.
Sementara itu, penurunan jumlah pendaftar juga dirasakan oleh Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (dulu Sekolah Tinggi Teknologi Nasional).
Kepala Bagian Promosi dan Humas ITNY, Ridayati menerangkan, hingga saat ini, jumlah pendaftar yang sudah registrasi ulang baru sebanyak 30 persen dari target.
Padahal, sudah ada 1.786 orang yang mendaftar lewat daring ke institut tersebut.
Untuk mengatrol jumlah mahasiswa baru yang mendaftar ke ITNY, pihaknya melakukan banyak cara dan promosi di lapangan, antara lain jemput bola ke calon mahasiswa baru yang belum melanjutkan tahap pendaftaran.
"Kami juga memberikan potongan SPP tetap 10 persen sesuai imbauan LL Dikti Wilayah V," paparnya.
Kampus juga melibatkan sejumlah alumni ITNY yang bekerja di beberapa institusi terkemuka, untuk ikut turut mempromosikan kampus.
Rida berharap ada sebanyak 70 persen dari total target calon mahasiswa baru, mendaftar ulang ke ITNY.
"Karena setelah kami analisis, banyak dari orang tua calon mahasiswa baru yang takut anaknya kuliah di Yogyakarta saat ini. Sementara mahasiswa ITNY banyak yang dari luar Jawa," ungkapnya. []