Akibat Corona, Dua Puskesmas di Nagan Raya Ditutup

Dua Puskesmas di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya ditutup akibat sempat merawat pasien Covid-19.
Tampak papan pengumuman puskesmas di Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh ditutup sementara waktu. (Foto: Tagar/Istimewa)

Aceh Barat – Pelayanan dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, Aceh terpaksa ditutup sementara waktu karena sempat merawat pasien positif Covid-19. Kedua Puskesmas yang ditutup yaitu Puskesmas Alue Bilie dan Puskesmas Suka Mulia yang ditutup selama lima hari sejak Kamis 30 Juli 2020 sore hingga Senin 3 Agustus 2020, sementara Puskesmas Suka Mulia yang ditutup selama 14 hari sejak Minggu 2 Juli 2020 hingga Selasa 18 Agustus 2020.

Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, dr Edi Hidayat mengatakan, penutupan sementara Puskesmas yang sempat merawat pasien Covid-19 ini dilakukan sebagai langkah untuk mensterilkan lokasi tersebut.

“Kami juga akan karantina mereka yang sempat kontak dengan pasien tersebut, karena memang hari pertama kita rapid test mereka non reaktif karena kemungkinan besar belum terbentuk anti bodinya tapi nanti pada hari ketujuh kita tes lagi,” Kata Edi, Senin, 3 Agustus 2020.

Ia menambahkan jika nantinya mereka yang sempat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 di Puskesmas tersebut dan apabila dinyatakan positif berdasarkaan hasil tes maka akan segera dilakukan isolasi dan karantina .

Kami juga akan karantina mereka yang sempat kontak dengan pasien tersebut.

“Kalau kami memang menyarankan kepada semua yang kontak langsung dengan pasien yang positif Covid-19 harus dilakukan tracking,” katanya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Suka Mulia, Dini Marlinda menjelaskan ditutupnya Puskesmas ini karena sebelumnya sempat melayani selama beberapa hari berturut-turut pasien yang positif Covid-19.

“Pelayanan yang ada di Puskesmas Suka Mulia kita tutup semuanya, kita sekarang tutup total,” Kata Dini.

Penutupan Puskesmas Suka Mulia ini dilakukan selama 14 hari ke depan terhitung mulai dari hari Minggu 2 Agustus 2020 hingga Selasa 18 Agustus, dan setelah itu akan kembali dibuka seperti biasanya.

“Jadi untuk memutus mata rantai penularan makanya kita tutup sementara waktu sambil kita juga lakukan penyemprotan disinfektan di sekitar area puskesmas, sampai puskesmas Suka Mulia ini steril,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Plt Kepala Puskesmas Alue Bilie, Hardiansyah, ia menjelaskan penutupan Puskesmas dilakukan untuk sementara waktu karena sebelumnya sempat melakukan palayanan kesehatan kepada pasien sebelum dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil dari swab test yang dilakukan oleh Balitbangkes Provinsi Aceh.

Sebelumnya diketahui bahwa terdapat lima orang warga di Kecamatan Darul Makmur dinyatakan Positif Covid-19 pada Sabtu, 1 Agustus 2020 dan dua orang di antaranya telah meninggal dunia sebelum hasil hasil tes uji swab keluar.[]

Berita terkait
Covid-19 di Aceh Tamiang Menjadi 43 Kasus
Dari 43 kasus, 8 orang berhasil sembuh, sedangkan 35 orang lainnya masih berstatus positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab di Aceh Tamiang.
Pasien Covid-19 di Aceh Menjadi 431
Pasien virus corona atau Covid-19 di Aceh bertambah sebanyak 21 kasus pada Minggu, 2 Agustus 2020.
Ulama Aceh: Jangan Anggap Sepele Covid-19
Ulama kharismatik Aceh, Teungku Haji Hasanoel Bashry atau akrab disapa Abu Mudi meminta masyarakat jangan menganggap sepele pandemi virus corona.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.