Medan - Bakal pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi menggelar deklarasi AMAN (Akhyar Salman) di rumah juang Jalan Sei Batang Hari Medan, Jumat, 4 September 2020.
Dalam kesempatan itu, Akhyar Nasution yang kini masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, mengaku nomor ponsel miliknya telah dibajak oleh orang tak bertanggung jawab, untuk disalahgunakan dengan meminta sumbangan kepada para jajaran camat di Kota Medan.
"Handpone saya dan juga anak saya, dibajak. Ternyata nomor saya telah disalah gunakan orang lain untuk meminta sumbangan. Dan saya pastikan bahwa itu bukan saya," kata Akhyar.
Menurut Akhyar, nomor ponselnya sudah tidak bisa digunakan sejak Kamis sore 3 September 2020. "Dari kemarin sore, sampai sekarang sedang di recovery (dipulihkan), dan belum bisa saya gunakan. Ini saya ketahui karena ada yang melapor ke saya, bahwa nomor saya dipakai untuk minta sumbangan kepada camat," ujarnya.
Handpone saya dan juga anak saya, dibajak. Ternyata nomor saya telah disalah gunakan orang lain untuk meminta sumbangan.
Akhyar Nasution mengatakan, PKS dan Demokrat telah luar biasa keberaniannya mengusung Akhyar-Salman dan patut diberi apresiasi luar biasa. Hal ini karena kedua partai tersebut mengambil jalan sendiri untuk tidak bersama-sama di dalam sebuah gerombolan yang menunjukkan kekuasaaanya.
"Keberanian ini, menunjukkan power kita yang punya karakter dengan solidaritas tinggi dan ini harus dijaga," tuturnya.
Akhyar yang berasal dari keluarga biasa, tapi adrenalin untuk bertarung itu tumbuh, karena ingin mengembangkan Kota Medan lebih besar lagi.
"Tema besar AMAN ini adalah terwujudnya Bikin Cantik Medan Berkarakter. Kalau Medan sudah cantik, maka banyak orang hidup bahagia dan nyaman. Sedangkan berkarakter, Kota Medan ini sudah memiliki karakternya sejak dahulu yakni memiliki kepercayaan diri, berkultur budaya, dan keberagaman. Kenyamanan yang mau diraih bukan hanya fisik saja, tapi pelayanan juga. Happiness indkes harus meningkat dan inilah tujuan pembangunan," ujarnya.
AMAN, kata Akhyar, tidak menjanjikan hal-hal muluk tapi yang bisa dikerjakan secara rasional. Untuk pembiayaan Kota Medan itu ada di APBD, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang berasal dari APBN.
"Dalam masa kampanye, diminta kepada seluruh tim sukses dan relawan, untuk tetap menjaga etika dan sopan santun," katanya. []
Baca juga:
- Kesehatan Wali Kota Medan Akhyar Nasution Membaik
- Demokrat Pastikan Usung Akhyar Nasution di Medan
- Sembuh dari Covid, Akhyar Nasution Ikut Razia Masker