Akhirnya Koalisi Prabowo Bubar

Capres Prabowo menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung dia di Pilpres 2019, telah selesai.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyapa media seusai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 21 Mei 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung dia di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, telah selesai. Dia memberikan keputusan politik kepada setiap partai.

"Prabowo dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai, dan BPN Prabowo-Sandi telah selesai," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019, seperti dilansir dari Antara.

Menurut Muzani, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada partai politik (parpol) koalisi dan pendukungnya. Perjuangan untuk mencapai kebenaran telah diputuskan MK, hal itu akan dipatuhi oleh pihaknya. Namun perjuangan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia belum selesai.

Prabowo dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai, dan BPN Prabowo-Sandi telah selesai.

Konferensi pers itu juga dihadiri pimpinan parpol koalisi Adil Makmur, yaitu Ahmad Muzani, Hinca Panjaitan, Eddy Soeparno, Priyo Budi Santoso, dan Mustafa Kamal.

Bentuk Forum Komunikasi

Parpol yang sebelumnya bergabung dalam Koalisi Prabowo itu juga sepakat membentuk forum komunikasi informal. Tujuannya untuk menjaga suasana kekeluargaan antar-partai tetap terjaga.

"Kami sepakati harus memelihara komunikasi dalam semua forum meskipun informal yaitu kaukus yang menjadi forum komunikasi parpol yang pernah mengusung dan mendukung pasangan Prabowo-Sandi," kata Muzani.

Pria 50 tahun itu menyatakan kalau Prabowo ingin kerjasama bisa dilanjutkan di parlemen dan dalam forum lain. Perjuangan itu akan terus dilaksanakan di masa depan.

Selain itu, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan meskipun koalisi telah selesai, pihaknya akan selalu menjaga komunikasi.

"Meskipun informal namun efektif untuk usung agenda politik kedepan karena ada Pilkada serentak, parlemen yang butuh soliditas dan kebersamaan," ujarnya.

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengamini pernyataan dua rekan di koalisinya itu. Dia menambahkan bahwa menciptakan oposisi yang membangun lebih mulia dan terhormat. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.