Jakarta - Gelandang Barcelona Arthur Melo akhirnya bergabung dengan Juventus. Klub Italia itu sukses menggaet Arthur dengan harga 80 juta euro atau Rp 1,2 triliun. Di sisi lain, Barca juga segera mengikat kontrak dengan gelandang Juve Miralem Pjanic.
Juve dan Barca memang saling menukar pemain. Namun kedua klub tetap saling membeli pemain. Bila mendapatkan Arthur, maka Juve melepas Pjanic ke Barca.
Hanya, rencana itu mengalami penundaan karena Arthur menolak pindah ke Juve. Belakangan, gelandang tim nasional Brasil ini bersedia meninggalkan Camp Nou untuk bergabung dengan I Bianconeri.
Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Barcelona. Persoalannya, saat ini masing-masing tim tengah menjalani pertandingan penting
Menurut Sky Sports, pelatih Juve Maurizio Sarri memang menginginkan Arthur. Dirinya ingin membangun kekuatan di lini tengah tim yang terletak pada pemain berusia 23 ini. Hal sama dilakukan Sarri saat menempatkan Jorginho sebagai sentral lini tengah di Napoli maupun Chelsea.
Juve dan Arthur juga sudah mencapai kesepakatan terkait gajinya. Menurut informasi, gaji dia bakal mengalami kenaikan dibandingkan dengan di Barca. Arthur dikabarkan menerima gaji 5 juta euro atau Rp 80 miliar setiap tahun.
Rencananya transfer ini dilakukan sebelum 30 Juni 2020. Hanya, Direktur Olahraga Juve Fabio Paritici kabar tersebut. Menurut dia Arthur masih perlu diyakinkan agar bersedia gabung dengan La Vecchia Signora.
"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Barcelona. Persoalannya, saat ini masing-masing tim tengah menjalani pertandingan penting," kata Paratici.
Baca juga:
Arthur Tolak ke Juve, Pjanic Terancam Batal ke Barca
Barca Disarankan Tak Tukar Arthur dengan Pemain Juve
"Ini bukan soal 30 Juni atau sebelum maupun sesudah. Ini soal bagaimana mencapai kesepakatan di antara kedua belah pihak. Kedua pemain juga harus diyakinkan. Jadi, ini bukan soal tanggal," ucapnya.
Hanya, pertukaran mereka memang sudah finis. Pjanic sendiri sudah menandatangani prakontrak dengan Barca. Dirinya akan dikontrak klub La Liga Spanyol ini selama 4 tahun.
Sebuah kontrak yang menggiurkan mengingat usia Pjanic yang sudah 30. Tak heran bila Pjanic menolak tawaran dari Chelsea dan Paris Saint-Germain. []