Jakarta - Dalam webinar diskusi dan bedah buku yang diadakan Universitas Prasetiya Mulya dengan topik Memimpin Rakyat Indonesia Menuju Ketahanan Nasional: Diplomasi dan Ekonomi, yang disiarkan Zoom Meeting dan YouTube YouTube Universitas Prasetiya Mulya dan CokroTV, Jumat, 5 November 2021.
Pembicara ketiga, Antonius Agus Sriyono seorang dosen Universitas Prasetiya Mulya sekaligus Mantan Duta Besar Indonesia untuk Vatikan 2016-2020 dan Selandia Baru 2010-2013. Berbagi pengalamannya dari perspektif diplomatik dan pentingnya menjaga persatuan.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara pluralistik dalam hal kepercayaan budaya etnis dan Bahasa lokal. Untuk mempertahankan ketahanan nasional, Indonesia harus diberdayakan oleh persatuan bangsa, sehingga persatuan nasional sangat penting.
“Indonesia terdiri dari berbagai keberagaman hal agama, etnis, resiko, dan lainnya. Sebagian besar negara menghargai Indonesia sebagai negara untuk mengelola persatuan nasionalnya. Disisi lain ada kekhawatiran terhadap perpecahan di Indonesia,” kata Antonius Agus Sriyono.
Semangat dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika dapat terwujud demi ketahanan nasional.
Ia melanjutkan, negara lain menghargai Indonesia untuk memberdayakan Bhinneka Tunggal Ika. Contoh implementasi soft power diplomasi sebagai sarana untuk mencapai kepentingan nasional. Salah satu caranya dengan menjaga kerukunan umat beragama demi menjaga persatuan dalam kebhinekaan.
Tantangan diatas merupakan kenyataan bahwa kita merangkul dan memelihara semuanya di kancah internasional. Sehingga kekuatan diplomasi terbukti menjadi alat yang efektif untuk kepentingan nasional baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Semangat dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika dapat terwujud demi ketahanan nasional. Selain itu deklarasi roma adalah cerminan dari semangat nasionalisme Indonesia yang merupakan pilar penting yang memperkuat kebhinnekaan bangsa,” kata Antonius Agus Sriyono.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo
- PDB Indonesia Kuartal III Hanya Tumbuh 3,51 Persen
- Pilihan Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia
- Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Lampaui 200 Juta Dosis