Ajak Unfollow Abu Janda, Susi Pudjiastuti Diserang Buzzer

Warganet Twitter digegerkan dengan ulah para buzzer yang menyerang Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti mantan Menteri KKP. (Tagar/Instagram)

Jakarta - Warganet Twitter digegerkan dengan ulah para buzzer yang menyerang Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Pasalnya akun Twitter resmi Susi Pudjiastuti diserbu buzzer setelah Susi mengajak warganet unfollow akun @permadiaktivis1 alias Abu Janda seraya menautkan berita Tempo yang berjudul Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Sekjen PBNU: Tidak Ngerti Islam Itu.

Hal itu setelah Abu Janda kerap memposting narasi yang diangap rasis dan menyebar ujaran kebencian. Namun, ajakan unfollow itu justru membuat Susi diserang banyak akun yang mayoritas Anomim.

Power sindrom ya bu? jgn jadi provokator,klo ibu mau unfol abu janda monggo,tapi jgn menghasut org lain,btw wkt menteri knpa ibu ga mau dtg rapat dgn Menko Maritim? koq ga ada rasa hormat kepada atasan?

Bahkan, sebuah akun bernama @Adi_8002 menyebut mantan Menteri Kelautan itu tidak tahu terimakasih kepada Presiden Jokowi karena sudah pernah diangkat menjadi seorang menteri tanpa melihat latar belakangnya. Para pembela Abu Janda pun berdatangan ke akun Bu Susi dan menyayangkan ajakan unfollow itu.

"Power sindrom ya bu? jgn jadi provokator,klo ibu mau unfol abu janda monggo,tapi jgn menghasut org lain,btw wkt menteri knpa ibu ga mau dtg rapat dgn Menko Maritim? koq ga ada rasa hormat kepada atasan?" @ManaluHumiras.

"Bu Susi juga lucu ah ngajak orang unfol permadi gara2 masalah twit doang..... dia itu orangnya open minded dan mnyuarakan sikap toleran, wlopun cara penyampaianny memang cenderung sarkas dan blak2an... jngn gitu lah bu, dia masih ada fungsiny utk msyrkat," tulis akun @bigbaliboi.

Namun Warganet lain justru heran, para akun yang mayoritas anonim itu mengaitkan ajakan unfollow dengan presiden Jokowi. "Selamat anda telah di serang buzzer pemerintah. Cirinya adalah akun nya selalu memuji2 pemerintah, slalu membuat narasi negatif, dan akun nya selalu punya banyak angka di user name nya," tulis @Herman**n.

Sebelumnya diberitakan Nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tengah menjadi trending di media sosial Twitter karena cuitannya yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau yang kerap disapa Abu Janda.

Tercatat pagi ini sudah lebih dari lima ribu yang membuat tweet dengan #Bu Susi. Menurutnya cuitan-cuitan yang dibuat oleh Abu tidak pantas untuk publik.

“Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Jumat, 29 Januari 2021.

Tidak berhenti di situ, Susi kembali mengajak untuk berhenti mengikuti akun Twitter Abu tersebut demi kedamaian dan kesehetan masyarakat Indonesia. “Ayo unfollow…untuk kedamaian dan kesehatan kita semua…ayo ayo!!!!” tuturnya kembali.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan hal-hal yang menganggu kenyamanan dan merusak kedamaian. []

Baca juga:

Berita terkait
Diserang Hashim, Susi Pudjiastuti Kasih Respons Menohok
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merespons pernyataan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo soal lobster.
Evolusi Natalius Pigai, Saya Tidak Membela Abu Janda
Membahas kata EVOLUSI, status Twitter Abu Janda untuk Natalius Pigai yang membuat Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri. Apa maksud evolusi itu.
Denny Siregar: Abu Janda Permadi Arya Vs Natalius Pigai
Natalius Pigai memang pintar, membuka diri untuk dihina secara rasis, saat ada yang terjebak, ia mainkan. Apa Abu Janda rasis? Denny Siregar.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara