TAGAR.id, Jakarta - Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial (Kemensos) bagi warga terdampak bencana gempa Cianjur masih terus dilakukan. Hal ini merupakan tindaklaknjut dari arahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini bahwa setiap Balai Kemensos harus segera merespon informasi tentang berbagai permasalahan sosial yang terjadi di sekitar balai.
Kemensos memberikan LDP di semua posko pengungsian antara lain di Kantor Camat Sukaluyu, lapangan Jagaraksa Warung Kondang, lapangan Cariu Cugenang, Taman Prawatasari Cianjur, Karang Tengah, SD Sukamaju 2 Cugenang, SDN Karang Tengah Desa Nagrak, Cikamuning.
Kemudian, RSUD Cimacan dan Kampung Tunggilis, dan RSUD Sayang Cianjur. Hingga saat ini, LDP sudah menyasar lebih dari 800 orang penyintas anak dan dewasa.
Ada banyak kegiatan. Ada baca buku, ada dongeng, permainan. Terus ketemu sama temen-temen, bahagia lah.
Adapun tim LDP terdiri dari Tim Kemensos Pusat, Tim Sentra dan Sentra Terpadu, Tim Balai Besar Lembang, Poltekesos Bandung, BPBD Kuningan, dan GNI.
Kegiatan LDP yang dilakukan setiap pagi dan sore itu mampu membuatnya sejenak melupakan ketakutan akan gempa. Cahya bahkan tak bisa menyembunyikan rasa sukacitanya saat menceritakan kegiatan-kegiatan apa saja yang didapatkannya saat LDP.
- Baca Juga: Kemensos Peringati HAN 2022, Tumbuhkan Rasa Solidaritas dan Persahabatan Antar Anak Indonesia
“Ada banyak kegiatan. Ada baca buku, ada dongeng, permainan. Terus ketemu sama temen-temen, bahagia lah,” katanya.
Sama seperti Cahya, Alwan (12) juga senang mengikuti kegiatan LDP. “Seru, rame juga,” kata siswa kelas VI SD ini.
Alwan bersama keluarganya saat ini sedang mengungsi di Taman Prawatasari Sawah Gede, Kecamatan Cianjur. Selama LDP, Alwan dan anak-anak diajak bernyanyi, diajari tentang tindakan keselamatan saat gempa bumi, edukasi pencegahan pelecehan seksual anak melalui lagu dan gerakan, dan diajak bermainan permainan edukatif.
Di tempat lain, ada Muhammad Rizki Ramadhan yang juga tak kalah antusias mengikuti kegiatan LDP. Bocah yang dipanggil Iki ini bahkan mendapatkan hadiah karena bisa menjawab kuiz.
“Main tebak-tebakan nama menteri, nama presiden, sama rukun islam,” katanya bersemangat.
Siswa kelas IV SDN Pasir Sarunggi ini sedang mengungsi di Posko Pengungsian Desa Ciputri Kecamatan Pacet. Meskipun tinggal di antara tenda dan reruntuhan bangunan, namun hal itu tidak mengurangi keceriaannya dan anak-anak lainnya saat mengikuti LDP.
Setelah penanganan cepat pasca bencana, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengintsruksikan untuk melakukan pemulihan trauma dan psikologis bagi korban gempa melalui LDP. LDP tidak hanya terbatas bagi anak-anak, namun juga untuk orang dewasa dan lansia.
Selain kegiatan rekreasional edukatif bersama anak-anak, tim LDP juga melakukan kunjungan ke tenda pengungsian dan rumah warga. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pemberian Dukungan Psikologis Awal ( PFA: Psychological First Aid ) seperti stabilisasi emosi bagi anak-anak dan orang dewasa, konseling kelompok bersama penyintas dewasa (ibu-ibu dan bapak-bapak serta lansia) dan Family Support Group. []