AirAsia Hentikan Sementara Penerbangan Berjadwal

Maskapai AirAsia menghentikan sementara penerbangan berjadwal lantaran meningkatnya jumlah pasien Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Ilustrasi - AirAsia menghentikan sementara penerbangan berjadwal. (Foto: Tagar/Dok AirAsia)

Jakarta - Maskapai AirAsia menghentikan sementara penerbangan berjadwal lantaran mempertimbangkan perkembangan situasi Covid-19, dan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali.

Pihak AirAsia mengatakan seluruh penerbangan berjadwal rute domestik dan internasional tidak beroperasi sementara mulai Selasa 6 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021. Meskipun penerbangan berjadwal dihentikan sementara, AirAsia tetap melayani penerbangan charter dan kargo.

Penerbangan charter dan kargo tetap diaktifkan untuk mendukung misi repatriasi. Selain itu juga untuk pengiriman barang dan kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

AirAsia meminta calon penumpang yang terdampak selama periode tersebut dapat mengubah pembeliannya menjadi akun kredit yang berlaku hingga 730 hari atau dua tahun untuk pembelian tiket berikutnya. Selain itu juga dapat mengubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai 31 Oktober 2021 tanpa biaya tambahan.

Selain itu, calon penumpang juga dapat memilih untuk mengajukan pengembalian dana. Pengubahan dan pengajuan tersebut dapat dilakukan melalui AVA yang sudah disedikan. 

Pihak AirAsia juga mengatakan selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan setiap penumpang dan seluruh karyawannya. Selain itu juga akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwal jika situasi membaik. []

Berita terkait
PPKM Darurat! Ini Aturan Terbaru Naik Pesawat ke Bali
Pemerintah Provinsi Bali memperketat aturan perjalanan udara dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Berikut aturan perjalanan ke Bali.
Pesawat Boeing Nirawak Buat Sejarah Isi Bahan Bakar di Udara
Angkatan Laut AS dan Boeing membuat sejarah penerbangan dengan MQ-25 jadi pesawat tanpa awak pertama yang isi bahan bakar ke pesawat lain di udara
Menhub: Pergerakan Pesawat Indonesia Mulai Membaik
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan pesawat di Indonesia mulai membaik di tahun kedua pandemi Covid-19 hal ini didukung pemerintah.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya