Jakarta, (Tagar 18/1/2019) - Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok namun ia kini ingin dipanggil BTP saja, dikabarkan akan menikahi gadis Jawa muslim yang juga polwan bernama Puput Nastiti Devi.
Kabar tersebut diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Ketika dimintai konfirmasi lebih lanjut oleh awak media, Prasetyo Edi kembali membenarkan kabar tersebut.
"Iya, benar Ahok akan menikah 15 Februari nanti," ujar Prasetyo kepada awak media, Jumat (18/1).
Meski membenarkan, Prasetyo tidak menjabarkan dengan detail rencana pernikahan Ahok. Ia justru menceritakan tentang beberapa agenda Ahok selepas keluar dari penjara. Di antaranya, Ahok disebut Prasetyo akan melakukan beberapa perjalanan bisnis ke luar negeri.
Ahok bebas dari penjara Mako Brimob kalau tak ada aral melintang 24 Januari 2019.
Setelah itu, kata Prasetyo, Ahok akan pergi ke luar negeri. Hal ini sesuai penjelasan Andi Analta Baso Amier kakak angkat Ahok kepada Tagar News beberapa hari lalu. Setelah bebas, Ahok akan sejenak ke luar negeri untuk menenangkan diri.
Ahok kemudian akan menikah tanggal 15 Februari 2019. Belum diketahui apakah ia akan menikah di Indonesia atau di luar negeri. Juga belum diketahui apakah akan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) atau gereja.
Prasetyo mengatakan Ahok akan mengikuti pemilu, mencoblos di bilik suara untuk memilih presiden dan wakil rakyat pada 17 April 2019.
Dan keesokan harinya Ahok akan pergi lagi ke luar negeri.
"Nah, 18 nya dia (Ahok) sudah pergi lagi, perjalanan bisnis," kata Prasetyo.
Sebelumnya, Ahok dikabarkan dekat dengan seorang anggota polisi wanita bernama Puput Nastiti Devi. Belum bisa dipastikan Ahok akan menikahi gadis Jawa muslim ini.
Andi Analta Baso Amier kakak angkat Ahok, dan Fifi Lety adik sekaligus pengacara Ahok dihubungi Tagar News, belum merespon berita terkait rencana pernikahan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ahok BTP akan menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman penjara sejak 9 Mei 2017, akibat terpeleset kasus penistaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada tahun 2016.
Andi Analta dalam wawancara khusus dengan Tagar News sebelumnya, mengaku empat bulan lalu dipanggil Ahok ke Mako Brimob saat kabar rencana pernikahannya dengan Puput Nastiti Devi ramai diperbincangkan publik.
Pada waktu itu di Mako, kata Andi, Ahok memberikan pesan khusus padanya untuk tidak masuk wilayah pribadi adik angkatnya tersebut.
"Waktu berita tentang itu naik ke permukaan, saya langsung dipanggil. Dia titip satu hal yaitu kurang lebih, 'Kak, kalau masalah yang ada kaitan dengan wanita itu adalah urusan yang sangat pribadi bagi saya. Biarlah urusan pribadi, saya yang hadapi'. Jadi maksudnya, saya gak boleh ikutan, seperti itu," jelas Andi Analta sembari tersenyum.
Andi Analta menyampaikan harapan, apa yang kelak terjadi dengan hal-hal yang merupakan urusan pribadi Ahok ke depan, bisa dipisahkan dari dunia karier yang mungkin akan digelutinya, yaitu politik atau pejabat publik. []
