Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menceritakan kronologi perceraian yang dialaminya pada 2018 dengan Veronica Tan melalui kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Ahok mengatakan, saat itu perceraian bukan pilihan pertama. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menemui “good friend” istrinya kala itu. Ia juga memikirkan perasaan anak-anaknya serta karier politik jika genderang perceraian ditabuh.
Cuma sayang di akhir cerita beda, begitu masukin (gugatan) cerai dia bilang mau balik.
"Makanya sampai masuk tahanan saya bilang (kepada istri saat itu), saya sakit sekali di dalam tahanan kalau kamu pergi berdua ke Singapura atau ke mana. Boleh enggak setop?" ucap Ahok dalam video bertajuk “Usaha BTP untuk Menyelamatkan Rumah Tangganya” yang diunggah pada Kamis, 2 Juli 2020.
Tetap, kata dia, tidak berani cerai saat itu, karena kalau cerai, secara politik segala macam bisa hancur.
"Akhirnya kenapa saya putuskan masukkan (gugatan cerai) ke pengadilan segala macam, dia hanya kasih saya dua opsi, cerai atau terima dia punya teman khusus," ujarnya.
Ahok akhirnya membawa konflik rumah tangga ke pengadilan dan hakim memutuskan ia dan Veronica Tan berpisah.
"Saya katakan, ini melanggar pasal yang lebih tinggi, di atasnya, makanya bagi saya harus cerai dengan segala risiko disalahpahami orang," ujarnya.
Saat proses perceraian bergulir, kata Ahok, sebuah momen tak terduga terjadi. "Cuma sayang di akhir cerita beda, begitu masukin (gugatan) cerai dia bilang mau balik," ucapnya.
Momen ini membuat Ahok teringat kisah hubungan Esau dan Yakub di Kitab Suci. Diceritakan, Esau menukarkan hak kesulungan dengan masakan kacang merah.
“Bagaimana firman Tuhan tiap hari berbicara, ketika Esau minta kembali (hak kesulungan) dengan menangis air mata pun tidak bisa kembali,” kata Ahok.
Kini, Ahok dan Veronika telah bahagia di jalan masing-masing. Pria yang telah menjadi Komisiaris Pertamina itu kemudian menikahi Puput Nastiti Devi pada 25 Januari 2019.
Rumah tangga keduanya makin bahagia setelah dikaruniai seorang putra pada Senin, 6 Januari 2020 bernama Yosafat Abimanyu Purnama.
Nicho Ingin Pukul Selingkuhan Veronica
Bertemu dan berdiskusi dengan seorang pria yang menjadi orang ketiga bukan perkara hal yang mudah. Bahkan, sang anak, Nicholas Sean, yang saat itu menemani sempat ingin meluapkan emosi.
"Si Nicho udah mau mukul tuh, saya nahan Niko," jelasnya.
Ahok berhasil menahan Niko agar tidak bertindak menuruti emosinya. Meski dalam keadaan emosi, pria yang kini akrab disapa BTP itu tetap berusaha untuk berpikir jernih.
"Dia (Nicho) lagi gitu emosi, dua lawan satu mah patah tuh semua iga tuh. Bisa-bisa mati. Kalau saya pilih opsi itu, ada nggak cerita Ahok dikirimin bunga orang masuk penjara? Nggak ada," ucapnya.[]