Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi tengah menjadi sorotan tentang pernyataannya soal Rizieq Shihab. Pernyataan ini dia lontarkan saat pemakaman ulama kharismatik Maimun Zubair di Ma'la, Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 6 Agustus 2019.
Dubes bernama lengkap Agus Maftuh Abegebriel ini merupakan lulusan Fakultas Syariah, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Selain itu, dia juga merupakan salah satu santri Pondok Futuhiyyah Mranggen Demak, Jawa Tengah.
Sebelum menjadi duta besar, kariernya berawal dari Dosen IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta sejak tahun 1989 hingga 2016. Dia juga pernah menjadi dosen tamu di Monash University Melbourne dalam kajian Global terrorism Research Centre tahun 2006.
Tercatat, dia kembali menjadi dosen tamu di International Islamic University Islamabad, Pakistan pada 2011. Pada tahun 2016, tepatnya 13 Januari, dia diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi dan menjabat Wakil Tetap Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Sejumlah prestasi juga sudah ditorehkan oleh pria kelahiran Semarang ini, di antaranya keberhasilan dia membujuk Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk berkunjung ke Indonesia pada 1-12 Maret 2017.
Prestasi lainnya, dia juga berhasil membebaskan tujuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari hukuman mati serta menjadikan Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah pada 1-25 Januari 2019.
Suami dari Lukluul Muniroh ini juga telah menghasilkan sejumlah karya, seperti menerbitkan buku 'Negara Tuhan: The Thematic Encyclomedia' pada Oktober 2004 bersama Ahmad Yani Abeveiro. Dia juga merupakan Editor buku 'Islamku, Islam Anda dan Islam Kita' pada 2006.
Bapak yang lahir 1 Oktober 1965 ini telah dikarunia empat orang anak, yakni Nabila Azwida Faradisa, Gebriel Hammada Rabbic. Lubna Feyla Affa, dan Ludivine Fahra Rabbeca.
Baca juga:
- Soal Rizieq Serobot Doa, Dubes Agus Dibully Warganet
- Hadiri Pemakaman Mbah Moen, Dubes: Rizieq Tidak Etis
