Agus Hermanto: AM Fatwa Pejuang Tulen yang Tetap Konsisten

"AM Fatwa adalah pejuang tulen mulai dari generasi ke generasi dan kita ketahui persis Bapak AM Fatwa adalah merupakan tokoh reformasi."
AM Fatwa (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 14/12/2017) - Wafatnya Anggota DPD RI, Andi Mappetahang Fatwa atau lebih dikenal dengan AM Fatwa memberikan kesan mendalam pada Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.

Sosoknya dinilai penting dalam kancah perjuangan reformasi di Indonesia. Wafat pada usia 78 tahun, ia dikenal dengan perjuangannya melawan rezim otoriter dari penguasa yang diktator.

"AM Fatwa adalah pejuang tulen mulai dari generasi ke generasi dan kita ketahui persis Bapak AM Fatwa adalah merupakan tokoh reformasi, yang pada saatnya berjuang untuk reformasi untuk meningkatkan seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Agus usai mengantarkan jenazah, di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/12).

Agus pun mengenang salah satu pengalamannya ketika AM Fatwa duduk di kursi MPR sebagai Wakil Ketua MPR periode 2004 – 2009. AM Fatwa rela menunggu bupati di suatu daerah guna menyampaikan sosialisasi empat pilar Pancasila agar sampai di telinga pemimpin daerah tersebut.

"Pengalaman saya pada saat kami ada di MPR dulu, pada saat melaksanakan sosialisasi empat pilar, beliau sangat konsisten bahkan sangat teguh betul-betul memberikan informasi kepada seluruh rakyat Indonesia" kenangnya.

Sikapnya yang konsisten sebagai negarawan memang ia tunjukan sejak menjadi aktivis dulu, yang pernah mengalami teror kekerasan, disiksa di tahanan, hingga dipenjara.

"Nilai-nilai kekuatan dan kebesarannya dan juga usaha yang terus menerus tanpa lelah dan juga bekerja keras yang semua faedahnya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.

Dalam dunia politik, AM fatwa diketahui punya sepak terjang penting yang strategis dalam dunia politik Islam. Ia kerap kali yang memberi fatwa dan petuah penting pada sesama politisi, termasuk pada dirinya.

"Beliau memang sangat paham dan strategis dalam melakukan politik, dalam hal ini yang berkaitan langsung dengan politik dan yang berkaitan dengan agama dalam hal ini agama Islam," tukas Politikus Demokrat ini.

AM Fatwa yang pernah duduk di kursi DPR ini pun terkenal produktif dengan berbagai prestasi, seperti penghargaan yang pernah didapatkannya dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai anggota parlemen paling produktif menulis buku.

Agus berharap, semangat AM Fatwa sebagai politikus dan negarawan tersebut dapat diteruskan oleh generasi muda. (nhn)

Berita terkait
0
Langkah Emma Raducanu Terhenti di Babak Kedua Wimbledon 2022
Petenis Inggris, Emma Raducanu, unggulan No 10, dikalahan petenis Prancis, Caroline Garcia, di babak kedua grand slam Wimbledon 2022