Agensi BTS Beli Seluruh Saham Agensi Justin Bieber Rp 15 T

Big Hit Entertainment tak lama lagi akan mengakuisisi Ithaca, yang dipimpin oleh manajer Justin Bieber Scooter Braun.
BTS Big Hit Entertainment. (Foto:Tagar/Ist)

Jakarta - Big Hit Entertainment, perusahaan agensi Korea yang menaunggi grup K-pop BTS, merogoh kocek senilai US$1,05 miliar atau sekitar Rp15,2 triliun (asumsi kurs Rp14.500) untuk membeli Ithaca, grup media Amerika Serikat (AS).

Ithaca, yang berada di balik kesuksesan karir Justin Bieber dan Ariana Grande. Untuk mengakuisisi Ithaca Holdings LLC, Big Hit Entertainment yang saat ini sedang dalam proses berganti nama menjadi HYBE, menginvestasikan dana senilai 1,07 triliun won atau US$950 juta ke unitnya yang berada di AS. 

Big Hit EntertainmentLogo manajemen Big Hit Entertainment. (Foto: Big Hit)

Saat ini, Ithaca dipimpin oleh Scooter Braun, yang dikenal sebagai manajer Justin Bieber. Berdasarkan laporan Bloomberg pada Jumat, 2 April 2021, Big Hit nantinya akan membayar US$1,05 miliar secara total kepada pemegang saham dan pemegang surat utang untuk membeli Ithaca. 

Akuisisi Ithaca, akan menjadi terobosan besar pertama Big Hit ke pasar Negeri Paman Sam. Selanjutnya, Braun yang kini menjabat sebagai CEO Ithaca, bakal bergabung dengan jajaran manajemen HYBE.  Sebagai bagian dari transaksi, Carlyle Group akan menjual saham minoritasnya di Ithaca, yang telah dimiliki sejak 2017. []

Berita terkait
Agensi BTS, Big Hit Bakal Ganti Nama Jadi HYBE Corporation
Big Hit, Agensi yang menaungi BTS sedang menyiapkan proses mengubah nama perusahaan menjadi HYBE Corporation.
Gagal Menang di Grammy 2021, Jimin BTS Sampaikan Pesan ke Army
Grup boyband BTS mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih dapat tampil di panggung penghargaan Grammy Awards 2021.
Grup K-pop Korea Selatan BTS Kutuk Rasisme Antiasia
Grup K-pop superstar Korea Selatan, BTS, mengutuk rasisme terhadap warga Asia, Asia-Amerika, dan Kepulauan Pasifik di Amerika
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"