Agen FBI Selidiki Ledakan Nashville di Amerika Serikat

Agen-agen federal FBI AS pada Sabtu, 26 Desember 2020, menyelidiki lebih dari 500 petunjuk dan menyisir lokasi ledakan di Nashville
Tanggal 26 Desember 2020, penyelidik berjalan di dekat lokasi ledakan di Nashville, Tennessee, AS. Ledakan pada 25 Desember 2020 dini hari itu menghancurkan jendela, merusak bangunan dan menyebabkan beberapa orang terluka. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Agen-agen federal FBI (Federal Bureau of Investigation) Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, 26 Desember 2020, menyelidiki lebih dari 500 petunjuk dan menyisir lokasi ledakan di Nashville, negara bagian Tennessee, AS. Langkah itu dilakukan sehari setelah sebuah kendaraan RV yang memperdengarkan rekaman peringatan, meledak dan melukai tiga orang di kota itu pada Hari Natal.

Menindaklanjuti salah satu dari petunjuk itu, polisi setempat dan agen-agen dari FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Peledak (ATF) menyelidiki sebuah rumah dua lantai di Jalan Bakertown di Antioch, Tennessee, AS, sekitar 18 km dari Nashville. Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa para petugas memusatkan perhatian pada bagian basement atau lantai bawah tanah.

Ratusan agen dan polisi setempat terlibat dalam penyelidikan ledakan yang menghancurkan beberapa kendaraan, merusak lebih dari 40 bisnis dan menyisakan puing-puing kaca.

Kendaraan RV itu, yang diparkir di sebuah jalan di tengah kota, meledak pada Jumat, 25 Desember 2020, dini hari, beberapa saat setelah polisi, yang sedang merespons laporan tembakan, mendapati kendaraan rekreasi itu dan mendengar rekaman audio mengenai peringatan bom.

Agen Khusus FBI Doug Korneski mengatakan kepada para wartawan, Sabtu, 26 Desember 2020, bahwa para penyelidik sedang "berusaha keras" mengidentifikasi sesuatu yang sepertinya merupakan potongan-potongan tubuh manusia yang ditemukan di tengah puing-puing. Namun, dia tidak mengatakan apakah potongan tubuh itu milik pelaku yang aksi yang katanya "disengaja."

Korneski mengatakan Unit Analisis Perilaku FBI telah dikerahkan untuk menentukan motif pelaku. Para pejabat masih berusaha mengidentifikasi seorang tersangka dan mekanisme serangan.

CBS News, mengutip beberapa penegak hukum yang identitasnya dirahasiakan, melaporkan pada Sabtu, 26 Desember 2020, bahwa seorang laki-laki berusia 63 tahun yang tinggal di rumah di Jalan Bakertown merupakan sosok yang terkait dengan ledakan itu.

Reuters belum bisa segera mengonfirmasi laporan itu. Dan para pejabat Sabtu, 26 Desember 2020, siang menolak mengidentifikasi seorang tersangka (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Ledakan Besar Terjadi di Nashville AS Saat Natal
Ledakan besar yang terjadi di Kota Nashville, Texas, Amerika Serikat tepat di hari perayaan Hari Natal.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.