Jakarta - Investasi mata uang kripto saat ini semakin merajalela dan populer di masyarakat. Tak hanya dari kalangan atas saja, masyarakat sekarang sudah mulai banyak yang melek akan investasi dan tertarik untuk memiliki asset dengan teknologi blockchain seperti inves di mata uang kripto.
Namun karena hal ini menjadi tren, tak sedikit pula yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan kejahatan seperti penipuan jual beli asset kripto demi mendapatkan pundi-pundi rupiah. Tentunya hal ini sangat merugikan pihak yang ditipu, apalagi orang awam yang masih belum sepenuhnya menguasai dunia kripto ini.
Oleh karena itu, bagi kalian yang ingin memulai terjun ke dunia crypto currency, anda harus waspada dan kuasai ilmu untuk memulai investasi ini.
Salah satunya dengan memastikan platform jual beli anda telah memiliki izin dan diawasi oleh pihak berwenang seperti Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia.
Lebih lanjut, di bawah ini akan kita ulas tips jual beli kripto yang bisa anda lakukan di tahun 2022 mendatang sebagaimana dirangkum Tagar, Kamis, 30 Desember 2021.
1. Memastikan plaftform perdagangan kripto berizin
Hal yang paling utama dalam bertransaksi adalah memastikan tempat jual beli yang pasti dan terpercaya. Kalian harus dan wajib mencari tahu tentang berbagai platform penyedia transaksi jual beli kripto dari ulasan dan review orang-orang di YouTube atau pencarian di internet. Tentunya perusahaan atau platform yang kamu pilih harus sudah berizin dan diawasi Bappebti, ya!
Jangan sampai kalian melakukan transaksi investasi kripto ditempat yang kurang jelas dan mencurigakan. Karena jika itu terjadi, bukannya untung malah buntung!
2. Memastikan ketersediaan/jenis dan jumlah koin
Penting bagi investor untuk mengetahui ketersediaan koin di platform perdagangan kripto. Hal ini untuk mengantisipasi, kalau-kalau produk kripto yang dijual hanyalah bersifat sementara saja.
Sebagai investor, kita harus jeli melihat produk yang akan dijual. Perhatikan ketersediaan jenis dan jumlah koin yang tersedia. Jika ada perusahaan kripto yang hanya mempunyai satu atau dua produk berjenjang, kalian haruslah curiga dan hati-hati karena bisa saja itu hanya tersedia sementara dan hilang sewaktu-waktu.
3. Memilih koin yang harganya murah
Ketika hendak membeli mata uang kripto, belilah mata uang kripto yang harganya relatif murah. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kerugian yang mungkin saja terjadi karena mekanisme pasar kripto.
Namun tak hanya pertimbangkan harganya saja. Pertimbangkan juga potensi koin tersebut. Apakah koin yang kamu beli berpotensi naik dan berkembang setiap harinya atau malah koin tersebut turun dan semakin merugikan.
4. Konsultasi pada ahlinya
Jika ingin membeli mata uang kripto, investor ada baiknya untuk melakukan konsultasi pada ahlinya. Hal ini bertujuan agar investor tidak ikut-ikutan dalam berinvestasi, yang akhirnya tidak sesuai dengan tujuan investasi.
- Baca Juga: 5 Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Kalian sebagai investor juga lebih baik jangan berinvestasi hanya mengandalkan ilmu yang didapat dari kalian sendiri, ada baiknya kalian sharing dengan sesame teman yang juga berinvestasi ataupun konsultasi dengan ahlinya.
(Fasya Aldiza Mutasyifa)