Agam - Ruas jalan nasional di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilaporkan amblas usai diguyur hujan deras, Senin, 21 September 2020. Jalan lintas Sumatera dari Bukittinggi menuju Sumatera Utara (Sumut) itu terban sedalam 8,5 meter.
Dua alat berat sudah mulai bekerja tadi pagi. Akses darurat dibuat dengan memperlebar jalan arah tebing.
Kondisi ini praktis membuat akses lalu lintas pengguna jalan terganggu. Guna mengantisipasi adanya korban saat melintas, saat ini diberlakukan sistem buka tutup pada jalur tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal mengatakan, ruas jalan yang amblas persisnya berada di KM 26 dengan kerusakan sisi kanan badan jalan sepanjang 25 meter. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu dan kondisi jalan masih bisa dilalui.
"Informasi kejadian jalan amblas ini kami terima secara resmi tadi pagi. Namun secara by phone laporannya sudah disampaikan Balan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah III sejak kemarin (Minggu)," katanya, Senin, 21 September 2020.
Titik jalan di Palupuah itu sudah mengalami amblas sejak Sabtu, 19 September 2020. Kondisi cuaca yang buruk sejak tiga hari terakhir ditambah kontur tanah yang labil mengakibatkan kerusakan jalan makin parah. Puncaknya, dini hari kemarin jalan amblas kian melebar sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8,5 meter.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Agam untuk memasang rambu-rambu di lokasi atau pengalihan arus. Untuk penanganan juga sudah dikoordinasikan dengan balai jalan," katanya.
Saat ini, kata Syafrizal, BPJN Wilayah III sedang melakukan penanganan pembukaan akses darurat dengan mengikis tebing sisi kiri jalan. Sedangkan penanganan darurat di titik yang amblas akan dipasang bronjong.
"Dua alat berat sudah mulai bekerja tadi pagi. Akses darurat dibuat dengan memperlebar jalan arah tebing. Targetnya penanganan darurat jalan tersebut selesai dan bisa di lalui hari ini," katanya.
Terkait penanganan jangka panjang, katanya, kemungkinan akses jalan di perlebar ke arah tebing dan titik amblas dilakukan penimbunan. "Setelah itu dikerjakan akan diaspal lagi," katanya.[]