Jakarta – Pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando melontarkan kritikan tajam atas kebijakan Satgas Covid-19 yang mengirimi bantuan 20.000 masker untuk pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS). Menurutnya, pesta yang digelar di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu cukup ditangani oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
“Kalau Rizieq terlalu miskin minta dong ke Anies. Tapi jangan dana Pemprov. Udah bagus diizinkan. Jangan manja,” sebut Ade melalui pesan tertulis diwawancara Tagar via WhatsApp, Sabtu, 14 November 2020.
Ditanyakan bagaimana resepsi pernikahan yang ideal saat pandemi Covid-19 belum mereda, Ade menyarankan HRS agar mencontoh acara yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Pesta nikah sudah banyak terjadi. Dengan undangan terbatas. Supaya pendukung Rizieq bisa nonton, ya siaran live saja melalui YouTube,” katanya.
Ade juga tidak sepakat acara pernikahan putri keempat HRS, Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus yang sudah terlanjur mengundang ribuan orang itu untuk dibubarkan oleh Tim Satgas Covid-19.
“Nggak usah dibubarin. Tapi polisi berjaga-jaga dan koordinasi dengan FPI agar setiap pengunjung pesta harus pakai masker atau kalau tidak, suruh pulang,” tuturnya.
Baca juga: Kirim Masker ke Rizieq Shihab, Alibi Doni Monardo Berantakan
Diberitakan Tagar sebelumnya, menurut Ade Armando, apapun alasan yang menjadi alibi Kepala BNPB Doni Monardo untuk memberikan bantuan masker pada acara tersebut adalah kebijakan yang tidak masuk akal.
“Semua alasan tidak masuk di akal. Buat apa uang rakyat digunakan untuk biayai para peserta kawinan anak Rizieq. Suruh mereka sediakan masker sendiri,” tegas Ade Armando.
Menurut Ade kebijakan tersebut telah menunjukkan sikap tebang pilih BNPB dan Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam mencegah kerumunan massal.
“Ruwet itu sih. Tepatnya (kebijakan Doni Monardo) memang berantakan,” tuturnya.
Pria berdarah Minang itu menyarankan Satgas agar menerapkan peraturan sebagaimana umumnya disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kalau yang datang tidak pakai masker ya langsung diberi sanksi, seperti biasa,” sebut Ade Armando yang juga peneliti di Saiful Mujani Research and Consulting itu.
Baca juga: Doni Monardo: Masker Bukan Spesial untuk Rizieq Shihab
Di sisi lain, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo membeberkan alasannya mengirimkan bantuan masker dan hand sanitizer ke pesta pernikahan putri Rizieq Shihab ditujukan bagi warga di sekitaran lokasi hajatan.
“Bukan spesial untuk HRS (Habib Rizieq Shihab), untuk masyarakat di sekitar Petamburan, sebagaimana selama ini Satgas membagi masker ke semua daerah," kata Doni kepada Tagar, Sabtu, 14 November 2020.
Satgas Penanganan Covid-19 memberikan sumbangan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan. Ketua BNPB Doni Monardo sebut masker bukan khusus diberikan ke Rizieq. (Sumber: KOMPAS.com/Ihsanuddin).
Doni juga mengklaim Satgas Covid-19 sudah memberitahukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menjalankan peraturan daerah (Perda) mengenai protokol kesehatan terkait kerumunan massa di acara pernikahan putri Rizieq Shihab dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di lokasi sama.
"Kami sudah hubungi Wagub [Wakil Gubernur DKI Riza Patria] dan tadi siang Gubernur Anies untuk betul-betul bisa menerapkan Perda sebagaimana yang telah tertuang aturan yang dibuat pemerintah DKI," kata Doni.[]
