Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Bogor

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sampai dengan tanggal 16 Juli 2020, disiapkan tahap AKB
Bupati Bogor, Ade Yasin (kedua dari kiri), saat memimpin rapat persiapan menuju Adaptasi Normal Baru (AKB) di Ruang Serbaguna Setda, 13 Juli 2020 (Foto: bogorkab.go.id).

Cibinong - Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi sampai dengan tanggal 16 Juli 2020. Kabar yang cukup menggembirakan angka rata-rata penularan atau angka Reproduksi Efektif (RT) Kabupaten Bogor sudah turun pada angka 0,66 yang artinya 1 orang positif berpotensi menularkan kepada satu orang.

Kabupaten Bogor masih dalam masa PSBB transisi sampai tanggal 16 Juli 2020. “Oleh sebab itu kita harus mulai mempersiapkan untuk memasuki tahap selanjunya,” Kata Bupati Bogor, Ade Yasin, saat memimpin rapat persiapan menuju Adaptasi Normal Baru (AKB) di Ruang Serbaguna Setda, 13 Juli 2020.

Bupati Ade menambahkan, kepada masyarakat jangan lengah tetap harus menerapkan pola hidup bersih sehat. “Saya berharap kita semua bisa terus menjaga disiplin menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS), rajin mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan mengupayakan jaga jarak sehingga kondisi ini akan terus membaik dari hari kehari,” ujar Bupati Ade.

jabar9-1Suasana rapat persiapan menuju Adaptasi Normal Baru (AKB) di Ruang Serbaguna Setda, 13 Juli 2020 (Foto: bogorkab.go.id).

Mengenai pendidikan di masa Covid-19 ini, Ade tetap berpatokan terhadap keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Prinsip kebijakan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 adalah kesehatan, keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, keluarga dan masyarakat.

“Saya juga sudah banyak bertukar pikiran dengan Kadisdik, banyak aspek yang harus dipikirkan, pendidikan penting namun keselamatan semua juga penting. Wilayah Kabupaten Bogor luas, peserta didik banyak, tenaga pendidik juga banyak, butuh terobosan dan inovasi dimasa Pandemi Covid-19 ini untuk bidang pendidikan,” jelas Ade.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Ade bahwa ketika sekolah dengan konsep bertatap muka mulai dilaksanakan secara bertahap. Ade meminta fokus untuk pembelajaran saja.

“Tahun ini jangan ada masa pengenalan sekolah atau ospek, karena itu akan ada pertemuan dan kerumunan, kita fokus terhadap pembelajaran. Mengenai lamanya jam sekolah, saya sarankan agar tidak terlalu lama dan berikan siswa tugas untuk mengerjakan dirumah masing-masing,” katanya. (Derima/Rizki/Tim Humas Diskominfo Kab. Bogor/bogorkab.go.id). []

Berita terkait
Adaptasi Kebiasaan Baru Pramuwisata Kabupaten Bogor
Ratusan pemandu wisata atau pramuwisata ada yang banting setir agar tetap dapat menghidupi keluarga di tengah badai pandemi Covid-19
Kasus Positif Corona di Kabupaten Bogor Tambah Satu
Pemerintah Kabupaten Bogor melaporkan penambahan satu orang positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Selasa, 24 Maret 2020.
Antisipasi Corona, Kabupaten Bogor Liburkan Sekolah
Kabupaten Bogor resmi meliburkan seluruh peserta didik selama dua pekan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.