Yogyakarta - Tim nasional Indonesia U-16 tidak mau kalah dengan tim senior. Di skuat asuhan Bima Sakti ini juga ada pemain blasteran dengan bergabungnya, Ronaldo Kwateh. Pemain berdarah Indonesia dan Liberia ini mendapat kesempatan membela tim Merah Putih di level yunior setelah mendapat panggilan dari Bima.
Kehadiran Ronaldo Kwateh di timnas memang cukup menarik. Jebolan akademi Persib Bandung ini tercatat sebagai satu-satunya pemain blasteran di timnas U-16. Dia dipanggil pelatih Bima Sakti untuk mengikuti pemusatan latihan di Bogor.
Ronaldo Kwateh tak lain anak dari Roberto Kwateh, mantan pesepak bola asal Liberia yang sudah malang-melintang di klub-klub profesional di Indonesia. Dia merupakan putra pertama pasangan Roberto dan Citra Kusumawati, seorang wanita asal Bantul, DIY.
Saya berharap dia bisa masuk skuat nasional dan berkembang secara maksimal
Ronaldo merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) karena lahir dan menghabiskan seluruh hidupnya di Indonesia. Dirinya tercatat menimba ilmu sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) MAS, Yogyakarta.
Dia kemudian berlatih di SSB Persiba Bantul. Sosoknya memang berbeda dengan anak-anak lain. Namun Ronaldo tak canggung bergaul seperti yang lain. Apalagi, dia juga fasih berbahasa Jawa.
Setelah menimba ilmu sepak bola di DIY, pemain yang identik rambut keriwil itu bergabung dengan Akademi Persib Bandung. Dia juga memperkuat tim elite pro Persib U-16.
Di masa pandemi, Ronaldo kembali ke Bantul dan berlatih bersama akademi yang dikelola ayah dan pamannya, Julius Kwateh, yakni JK Academy. Tak lama kemudian dia dipanggil timnas.
Ronaldo Jadi Kebanggaan Keluarga
Sang ayah, Roberto mengaku bangga Ronaldo mendapat panggilan timnas. Roberto mengaku dia sudah sangat mencintai Indonesia dan Yogyakarta. Apalagi dirinya menjalani karier profesional hingga kini menjadi pelatih di Indonesia. Setelah menikah dengan gadis asal Bantul, dia pun memilih menetap di kota itu.
"Saya sangat senang sekali Aldo (sapaan Ronaldo) bisa dipanggil timnas. Saya berharap dia bisa masuk skuat nasional dan berkembang secara maksimal," ujar Roberto Kwateh, Rabu, 18 November 2010.
"Tidak ada pemain sendiri, orang tua pun bangga bila anaknya masuk timnas," ucap Roberto yang berharap Ronaldo bisa menampilkan kemampuan terbaik sehingga lolos seleksi timnas.
Seperti ayahnya, Ronaldo menempat posisi sebagai penyerang. Dia juga bakal mengikuti jejak Roberto yang bermain di tim-tim Liga Indonesia. Roberto sendiri tercatat pernah bermain di PSIM Yogyakarta, PSIR Rembang, Persiba Bantul hingga Persib Bandung. []