3 Pemain PSS Sleman Dipanggil Timnas U-16

Pemain muda PSS Sleman mendapat panggilan tim nasional U-16. Ini jadi kehormatan karena program usia muda PSS memunculkan pemain bertalenta.
Pemain muda PSS Sleman, kiper Raka Octa (tengah) Iput Nurhasan (ke-2 dari kiri) dan Fahmi Alvin Setiawan (ke-2 dari kanan) dipanggil timnas U-16 untuk menjalani pemusatan latihan. (Foto: PSS Sleman)

Sleman - Pemain muda PSS Sleman mendapat panggilan tim nasional Indonesia U-16. Ada 3 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan. Mereka adalah kiper Raka Octa, Iput Nurhasan (stopper) dan Fahmi Alvin Setiawan (bek kanan). Ini sebagai kehormatan dan penghargaan karena program pusat pengembangan PSS telah memunculkan talenta-talenta muda.

"Pemanggilan pemain muda PSS ke tim nasional merupakan langkah baru bagi para pemain muda Sleman dan sekitarnya serta Development Center PSS sendiri untuk membuka jaringan seluas mungkin untuk berkompetisi di tingkat lebih tinggi," ujar Kepala Development Center PT Putra Sleman Sembada (PSS), Guntur Cahyo Utomo di Sleman, Senin, 21 September 2020.

Menurut dia, PSS siap menjadi jembatan bagi Sekolah Sepakbola (SSB) atau akademi di luar PSS untuk bisa menyalurkan para siswanya ke level yang lebih tinggi. Sedangkan Development Center merupakan badan yang baru di klub, yang antara lain membawahi Akademi PSS. Sebelumnya Guntur yang mantan asisten pelatih timnas U-19 itu menjadi Direktur Akademi PSS. 

Ini sebuah jalan panjang dan kami baru memulainya. Tetapi ini menjadi kabar gembira bagi kami bahwa ini menunjukkan keseriusan PSS

Selama ini, kata Guntur, para pemain muda hanya berkompetisi di Elite Pro Academy dan klub Liga 1. Pemanggilan pemain ke timnas ini yang membuka jalan yang lebih tinggi.

"Ini juga merupakan pintu gerbang bagi anak-anak di Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya, atau yang terkait dengan PSS sebagai klub untuk bisa masuk ke level yang lebih kompetitif," kata dia.

Menurut Guntur, cita-cita pengembangan di PSS adalah untuk mengangkat sebanyak mungkin anak yang berlatih atau terkait dengan PSS untuk masuk ke sepak bola yang lebih kompetitif. Dengan demikian PSS memiliki banyak bibit atau calon pemain yang bisa mengisi skuat senior.

"Ini sebuah jalan panjang dan kami baru memulainya. Tetapi ini menjadi kabar gembira bagi kami bahwa ini menunjukkan keseriusan PSS. Tak sekadar memenuhi kewajiban pembinaan usia muda di EPA Liga 1. Kami ingin mengembangkan anak-anak ke level senior," kata dia menambahkan.

Selain itu, kesempatan 3 pemain muda tersebut menjadi bagian dari timnas U-16 menunjukkan PSS tidak bekerja sendirian. Klub bermitra dengan para pelaku sepak bola di Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya untuk bisa bersama-sama mengembangkan pembinaan usia muda.

"Jadi kami menjadi muara untuk proses, edukasi pelatihan SSB dan akademi lainnya. Selama ini mungkin mereka bingung ke mana menyalurkan para pemain berbakat. Sekarang PSS siap menjadi jembatan mereka untuk bisa menyalurkan anak-anaknya ke level yang lebih tinggi," kata dia. 

Kerja sama itu, kata Guntur, bisa dilihat dari ketiga pemain muda PSS yang semuanya berasal dari Persatuan Sepakbola Piyungan Elang Timur (Persopi Elti). Persopi punya punya komitmen untuk menyalurkan para pemain terbaiknya ke PSS lebih dulu. Hal yang sama juga bisa dilakukan oleh SSB dan akademi lainnya yang di luar PSS.

Pemain Tidak Hanya Bertalenta Tetapi Berkarakter

Sementara, Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna saat bertemu dengan ketiga pemain muda dan orangtuanya mengatakan bahwa pemain tak hanya dilihat dari kemampuannya mengolah bola, tapi juga perilaku atau karakter. Hal ini yang harus diingat terus oleh para pemain muda PSS.

"Masyarakat akan menyoroti para pemain PSS, tak hanya yang senior tapi juga yang muda. Pemain senior hendaknya memberi contoh baik untuk yunior," kata Hempri.

Baca juga:

Slemania Minta PSS Tak Latah Bawa Pemain Asing U-20

Bina Pemain Muda, PSS Sleman Pertahankan Akademi

Para pemain muda PSS mengungkapkan rasa bangganya atas pemanggilan mengikuti training center timnas U-16. Kiper Raka Octa yang sebelumnya pernah dipanggil timnas merasa bersyukur bisa kembali lagi mengikuti seleksi. Raka pun berharap bisa lolos dan menjadi bagian dari skuat U-16 berlaga di Piala AFC U-16.

Sedangkan Fahmi dan Iput yang pertama kali dipanggil ikut seleksi timnas U-16 sama-sama merasa bahagia atas kesempatan langka ini. Mereka berharap bisa lolos, dan bisa menunjukkan kemampuannya untuk membuat bangga keluarga dan PSS, serta tentunya masyarakat Yogyakarta. []

Berita terkait
Suporter Slemania Lega PSS Tetap di Sleman
PSS Sleman tidak akan keluar dari Bumi Sembada alias tetap di Sleman untuk selamanya. Suporter Slemania merasa lega PSS tidak meninggalkan Sleman.
Lebih Berisiko, PSS Sleman Tak Siapkan Uji Coba
PSS Sleman menilai tak perlu melakukan uji coba sebagai persiapan menghadapi Liga 1. Risiko yang dihadapi membuat PSS tak agendakan uji coba.
PSS Sleman, Antara Pelatih Dejan dan Pemain Muda
Misi PSS Sleman mengamankan pelatih Dejan Antonic tuntas sudah. Pelatih tetap bersama PSS dan bakal membangun tim dengan para pemain muda.
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan