Jakarta - Activision selaku pengembang dari game battle royale Call of Duty, baru-baru ini dikabarkan telah menggugat salah satu situs program ilegal yang menghadirkan cheat di game Call of Duty: Modern Warfare dan Warzone.
Langkah ini dilakukan Activision demi membasmi pemain-pemain yang menggunakan cheat di game garapannya tersebut. Diketahui bahwa pengembang cheat tersebut kini sudah mengumumkan penghentian pengembangan cheat tersebut lagi.
Hal tersebut diketahui melalui tangkapan layar Discord dari program cheat tersebut. Activision tersebut memang telah mengambil jalur hukum untuk memaksa para pengembang cheat itu agar menghentikan tindakan ilegal tersebut.
"Kami sepakat untuk menghentikan pengembangan dan dukungan untuk game Call of Duty mulai dari seluruh produk dan layanan yang dijual melalui situs kami," tulis pengembang cheat tersebut, dilansir dari Reddit, Senin, 31 Agustus 2020.
Tidak hanya mengembangkan cheat untuk game Call of Duty, situs cheat ini juga mengembangkan program ilegal untuk game-game lain seperti PUBG dan Apex Legends. Tentunya dengan adanya situs ini sangat meresahkan para pengembang game yang saat ini tengah berperang membasmi para cheater di dalam game masing-masing.
Activision memang sangat serius untuk membasmi para cheater di gamenya, sebelumnya pihaknya telah melakukan update keamanan baru dengan menambah tim dari divisi Backend Tech dan Studio, serta menghadirkan fitur Report melalui Killcam dan Mode Spectate.
Berbagai cara sebenarnya sudah dilakukan Activision dalam upaya untuk membasmi cheater di gim keluarannya tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan banned atau penangguhan terhadap ribuan pemain yang menggunakan aplikasi cheat. Namun begitu, mereka masih saja menemukan banyak cheater yang berkeliaran di gim ini.[]
