Pinrang - Warga kampung muallaf yang terletak di Desa Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, untuk pertama kalinya bisa menikmati daging kurban, pada moment Idul Adha tahun ini.
Kesempatan makan daging kurban tersebut datang dari program Syukuran Kurban, Global Kurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan, pada 12 Agustus 2019 lalu.
Tokoh masyarakat kampung muallaf, Guntur mengatakan, kehadiran dari tim Global kurban-ACT Sulawesi Selatan ke kampungnya menjadi kebahagiaan tersendiri, sebab sejak tinggal di daerah tertinggal tersebut tidak pernah sekalipun menikmati daging kurban.
"Di kampung muallaf ini terdapat puluhan kepala keluarga. Dan semuanya baru pertama kali merasakan olahan daging kurban," kata Guntur, seperti dikutip dari keterangan resmi ACT Sulsel, Jumat 16 Agustus 2019.
Menurutnya, moment menikmati daging kurban ini sangat istimewah karena tidak hanya langsung menikmati olahan dagingnya saja, tapi juga turut ikut membantu proses penyembelihan dan pengolahan daging menjadi makan siap santap.
Saat pertama kali menyantap daging kurban bersama warga lainnya, Guntur mengaku sangat menikmati dan tidak hanya itu, moment makan besama ini juga semakin merekatkan kuatnya persaudaraan.
"Nikmat sekali, kami benar-benar merasakan nikmatnya daging kurban dan kuatnya persaudaraan pada Idul Adha tahun ini, Terima kasih ACT," kata Guntur.
Pria berusia 51 tahun itu menilai Syukuran kurban adalah kegiatan yang menyatukan masyarakat dalam indahnya persatuan dan kesatuan.
Relawan ACT Pinrang Miftahul Jannah melihat antusias dan kebahagiaan dari warga kampung muallaf menikmati sajian daging kurban mengucapkan rasa syukur dan turut berbagia.
"Selama sekitar delapan bulan terakhir kami melakukan pendampingan terhadap para mualaf di sini, alhamdulillah Syukuran kurban ini menambah spirit mereka (mualaf) untuk terus belajar dan istikamah berIslam," kata Mifta.
Kepala Cabang ACT Sulawesi Selatan Faizal Agusniman menegaskan ACT sudah berkiprah dalam dunia kemanusiaan selama 14 tahun dan akan terus berikhtiar bersama di jalan kemanusiaan dan umat yang membutuhkan.
“Makula ini, insya Allah, juga akan menjadi perhatian kita agar ke depannya para warga muallaf mendapatkan pendidikan agama dan terberdayakan secara ekonomi," tambah Faizal.
Syukuran kurban berlangsung sederhana, namun meriah dalam balutan wajah-wajah penuh syukur. Acara silaturahmi ini kemudian itutup dengan doa dan makan bersama.
Acara ini juga sekaligus memberi nilai bahwa di negeri ini masih banyak saudara sebangsa yang begitu merindukan nikmatnya Idul Adha dengan bersantap daging kurban bersama keluarga dan orang-orang di sekitarnya. []
Baca juga:
- Pencuri Motor di Mall TSM Makassar Ditembak Polisi
- Jambret di Jeneponto Diringkus di Makassar
- Sambut Mahasiswa Baru, UNM Makassar Deklarasi Anti Radikalisme
