AC Milan Menang Lagi, Ibrahimovic Malah Marah

AC Milan menjaga rekor tak terkalahkan setelah menang atas Parma di Serie A Italia. Meski menang, namun Zlatan Ibrahimovic sempat marah-marah.
AC Milan menjaga rekor tak terkalahkan setelah menang 3-1 atas Parma di Serie A Italia di Stadion San Siro, Kamis, 16 Juli 2020 dini hari WIB. Tampak pemain Milan merayakan gol di laga itu. (Foto: Twitter/@acmilan)

Jakarta - AC Milan mempertahankan rekor tak terkalahkan setelah menang 3-1 atas Parma di pertandingan Serie A Italia di Stadion San Siro, Kamis, 16 Juli 2020 dini hari WIB. Kemenangan yang menjadi persaingan memperebutkan tiket ke Liga Europa. Meski menang, striker gaek Zlatan Ibrahimovic malah marah-marah sehingga ditenangkan pelatih Stefano Pioli. 

Tak ada kata terlambat, namun Milan memang terlambat bangkit. Saat menunjukkan konsistensinya, Milan sudah kehilangan kesempatan masuk 4 besar sehingga kembali gagal berlaga di Liga Champions

Kini, Milan berburu tiket ke Liga Europa. Harapan itu kian menguat setelah Rossoneri kian konsistensi. Mereka menaklukkan tim-tim besar seperti AS Roma, Lazio dan bahkan Juventus bisa dihajar 4-2. 

Dia berubah menjadi singa bila sudah berada di lapangan. Kemarahannya sangat positif bagi kami

Sukses itu berlanjut saat Milan menjamu Parma. Kematangan mental tim benar-benar teruji. Mereka sempat tertinggal lebih dulu menjelang akhir babak pertama. Namun Alessio Romagnoli dkk berhasil bangkit di babak ke-2 dengan membalikkan keadaan. 

Kemenangan itu memang tak mengubah posisi Milan. Mereka tetap menduduki peringkat 7 dengan poin 53. Sama dengan Napoli yang kehilangan poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Bologna. Namun Napoli unggul selisih gol. 

Sedangkan AS Roma masih kukuh di posisi 5 dengan poin 57. Mereka berhasil menjaga jarak poin setelah menang 2-1 atas Verona. Ini kemenangan ke-3 I Giallorossi sekaligus mengamankan posisi pelatih Paulo Fonseca. 

Sementara Parma gagal memperbaiki peringkatnya. Mereka menduduki peringkat 12 dengan poin 40.

Pelatih Pioli pun mengaku puas dengan penampilan dan kemenangan tim. Menurut dia pemain menunjukkan kematangan mental sehingga mereka mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan di babak ke-2. 

"Kami tahu bakal menghadapi lawan yang berat. Mereka bagus dalam bertahan dan menyerang," kata Pioli seperti dikutip Sky Sport Italia.

"Kami sesungguhnya menciptakan beberapa peluang tetapi gagal mencetak gol di babak pertama. Namun kami menunjukkan reaksi bagus di babak kedua," ucapnya. 

Di laga itu, Pioli kembali menurunkan Ibrahimovic sebagai starter. Meski dimainkan selama 90 menit, eks penyerang Juventus ini gagal mencetak gol. 

Zlatan IbrahimovicStriker AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) saat membantu pemain Parma berdiri di pertandingan Serie A Italia di Stadion San Siro, Kamis, 16 Juli 2020 dini hari WIB. Ibrahimovic sempat mengekspresikan kemarahan pada diri sendiri karena tak bisa mencetak gol. (Foto: Twitter/@acmilan)

Buntutnya, dia marah-marah karena tak mampu memenuhi harapan saat menjadi tumpuan tim mencetak gol. Pioli pun memberi pembelaan terhadap pemainnya. 

"Zlatan marah-marah kepada dirinya sendiri karena gagal mencetak gol. Tetapi kami tahu kekuatan yang dimilikinya. Semangat dan gairah yang membuat dia selalu ingin yang terbaik dari diri sendiri dan pemain lain," kata Pioli lagi.

"Dia berubah menjadi singa bila sudah berada di lapangan. Kemarahannya sangat positif bagi kami," tuturnya. 

Milan Mampu Bermain Agresif

Di pertandingan itu, Milan sesungguhnya bermain agresif. Namun mereka kesulitan mencetak gol. Ibrahimovic pun sempat frustrasi karena tak mampu menembus pertahanan Parma. 

Dalam situasi itu, Parma justru berhasil unggul lebih dulu. Gol tim tamu dihasilkan Jasmin Kurtic setelah menyelesaikan umpan Alberto Grassi di menit 44. Skor 1-0 untuk Parma bertahan sampai akhir babak pertama.  

Milan mulai memperbaiki penampilan di babak ke-2. Hasilnya, mereka dengan cepat menyamakan kedudukan. Gol tuan rumah dihasilkan Franck Kessie menit 55. 

Hanya berselang 4 menit, Milan berbalik memimpin setelah sundulan Romagnoli yang menyambut tendangan bebas Hakan Calhanoglu meluncur ke gawang Parma. 

Calhanoglu akhirnya memantapkan kemenangan juara Liga Champions 7 kali ini. Dia menyelesaikan umpan dari Giacomo Bonaventura di menit 77. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Milan yang bertahan sampai akhir laga. []

Berita terkait
Paolo Maldini Kritik Revolusi Rangnick di AC Milan
Revolusi calon pelatih AC Milan Ralf Rangnick dikritik sang legenda Paolo Maldini. Rangnick yang andalkan pemain muda bakal bangun Milan dari nol.
Imbang, Napoli dan Milan Gagal Dekati AS Roma
Napoli dan AC Milan gagal merapatkan jarak poin dengan AS Roma. Kedua tim bermain imbang di Serie A Italia sehingga hanya bisa membayangi Roma.
Ibrahimovic Gabung Sejak Awal, Milan Raih Scudetto
Striker Zlatan Ibrahimovic menyebut dia sebagai inspirasi kemenangan AC Milan. Dia yakin bila bergabung sejak awal, Milan bisa meraih Scudetto.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.