ABK Hilang Kapal Tenggelam di Maluku Belum Ditemukan

Pencarian ABK yang hilang saat kapal yang mereka tumpangi tenggelam belum ditemukan.
Pencarian ABK Hilang di laut Maluku, Senin 11 Mei 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Meski tim SAR gabungan sudah menemukan dua anak buah Kapal Motor (KM) Terang 2 yang tenggelam di perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, namun memasuki pencarian hari ke empat, Senin 11 Mei 2020, satu ABK bernama Arifin Arodes, belum juga ditemukan. Keberadaan pria 30 tahun itu, masih misterius.

Untuk pencarian hari ini, Senin 11 Mei 2020 hasilnya masih nihil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, hingga operasi SAR memasuki hari ke empat, Arifin belum ditemukan. Meski begitu, pemantauan akan dilakukan hingga Kamis, 14 Mei 2020.

"Untuk pencarian hari ini, Senin 11 Mei 2020 hasilnya masih nihil. Selasa, 12 Mei 2020 dilanjutkan dengan pemantauan dan jika ada tanda-tanda korban dari laporan masyarakat maka kami akan langsung ke lokasi," ujar Muslimin kepada Tagar, Senin 11 Mei 2020.

Muslimin mengatakan, selain belum menemukan Arifin, bangkai KM Terang 2 juga belum ditemukan. Kapal ikan ini, berwarna biru, terbuat dari bahan fiber, panjangnya sembilan meter dan lebar dua meter.

KM Terang 2, tenggelam setelah tersapu ombak, Kamis 7 Mei 2020. Awal kapal bermuatan ikan ini bertolak dari Pulau Banda Menuju Tulehu pukul 16.00 WIT.

Dalam Perjalanan sekitar pukul 20.00 WIT, tiba-tiba cuaca Memburuk disertai angin kencang dan Gelombang tinggi mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam.

"Ketiga ABK termasuk nahkoda berjumlah tiga orang ikut tenggelam. Dua dari tiga orang ditemukan, yakni Adrian Basiman, 43 tahun dan Bahri Basiman, 24 tahun ditemukan selamat, Kamis Jumat 8 Mei 2020. Sedangkan Arifin hilang," jelasnya.

Sejak hari itu, kata Muslimin, tim SAR gabungan yang terdiri dari rescue SAR Basarnas Ambon dan DitPolair Polda Maluku melakukan pencarian terhadap Arifin di lokasi tenggelamnya kapal.

Namun semenjak operasi hari ke tiga, pencarian hasil nihil. Begitu juga sebalik pemcarian di hari ke empat ini.

"Kemudian dilanjutkan evaluasi bersama potensi SAR dari Polair Polda Maluku terkait operasi yang sudah dilakukan," kata Muslimin.

Muslimin menambahkan, dengan segala pertimbangan termasuk cuaca maka dilanjutkan dengan pemantauan dan pemapelan dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung dan tidak efektif. []

Berita terkait
Longboat Terbalik di Laut Maluku, Satu Orang Hilang
Sebuah longboat dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang di perairan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Satu dari tiga penumpang hilang.
Kapal Bermuatan Lima Penumpang Hilang di Laut Maluku
Kapal memuat lima penumpang di perairan Pulau Kei Maluku Tenggara dilaporkan hilang
Pembunuh di Maluku Tenggara Terancam Hukuman Mati
Dijerat pasal berlapis, pembunuh keluarga sendiri di Maluku Tenggara terancam hukuman mati
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.