Agam - Sepanjang Januari hingga Agustus 2020, Kabupaten Agam mencatatkan produksi buah pinang sebesar 3.831 ton. Hasil tersebut bersumber dari lahan pertanian seluas 3.398 hektare yang tersebar di berbagai kecamatan.
Paling banyak dari kecamatan Lubuk Basung dan Palembayan.
"Produksinya meningkat dari 2019 yang mencatatkan angka 3.757,73 ton,” kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 18 Oktober 2020.
Menurutnya, 3.398 hektare lahan pertanian pinang itu tersebar di Kecamatan Lubuk Basung, Palembayan, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, Tanjung Raya dan lainnya.
"Paling banyak dari kecamatan Lubuk Basung dan Palembayan," katanya.
Luas areal pertanian pinang di kecamatan Lubuk Basung mencapai 1.551 hektare dengan produksi 1.414 ton dan rata-rata produksi 913 kilogram per hektare. Sedangkan di Palembayan, luas arealnya mencapai 735 hektare dengan produksi pinang dalam bentuk biji kering sekitar 1.152 ton dengan rata-rata 1,7 ton per hektare.
Selama beberapa tahun terakhir, kata Arief, pihaknya terus melakukan pengembangan komoditas pinang jenis batara. Saat ini, sudah 20.500 batang bibit pinang batara yang disebar di sejumlah daerah di Agam.
"Harga pinang kini Rp 13 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogramnya," katanya. []