7 Fakta Gerhana Bulan November 2021

Gerhana bulan sebagian ini baru akan muncul 18 tahun kemudian pada 30 November 2039 dan masih akan dapat disaksikan dari Indonesia.
Ilustrasi gerhana bulan. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Gerhana bulan November 2021 dapat disaksikan di Indonesia pada Jumat 19 November 2021.

Gerhana bulan November 2021 ini merupakan gerhana bulan sebagian, yang terjadi dari sore hingga malam hari.

Gerhana bulan sebagian ini bisa terlihat dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Berikut tujuh fakta tentang gerhana bulan November 2021.


1. Terjadi selama enam jam

Gerhana bulan November 2021 terjadi selama 6 jam 5 menit 7 detik, dari fase gerhana mulai hingga fase gerhana berakhir.

Sedangkan durasi parsialitas terjadi selama 3 jam 29 menit 1 detik.

Fase ini dimulai dari fase gerhana sebagian mulai hingga fase gerhana sebagian berakhir.


2. Proses terjadinya gerhana bulan

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa ini terjadi sebagai salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan.

Gerhana bulan sebagian terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra atau bayangan utama bumi. Sehingga, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut.

Gerhana bulan hanya terjadi pada saat fase purnama. Selain itu, ada pula gerhana matahari yang selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Peristiwa gerhana matahari sendiri terjadi ketika cahaya matahari terhalang oleh bulan. Sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi. Baik gerhana bulan maupun gerhana matahari dapat diprediksi sebelum terjadi.


3. Lima fase gerhana bulan sebagian

Ada lima fase dalam terjadinya gerhana bulan November 2021. Pertama, fase gerhana mulai pada pukul 13.00 WIB.

Kedua, fase gerhana sebagian mulai pada pukul 14.18 WIB.

Ketiga, fase puncak gerhana pada pukul 16.02 WIB. Keempat, fase gerhana sebagian berakhir pada pukul 17.47 WIB. Kelima, fase gerhana berakhir pada pukul 19.05 WIB.


4. Terlihat jelas di wilayah timur Indonesia

Ada dua kondisi terlihatnya gerhana bulan November 2021 di wilayah Indonesia. Ini terbagi atas wilayah barat Indonesia dan wilayah timur Indonesia.

Orang-orang yang berada di wilayah timur Indonesia dapat melihat gerhana bulan November 2021 ini dengan jelas, mulai dari bulan terbit hingga fase gerhana berakhir.

Wilayah ini meliputi Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Bali, sebagian besar Jawa bagian timur, dan sebagian Bangka Belitung bagian timur.

Sedangkan di wilayah barat Indonesia, hanya bisa mengamati fase gerhana penumbra dari bulan terbit hingga gerhana berakhir. Fase ini terlihat di Jawa bagian barat dan Sumatera.


5. Juga terlihat di luar negeri

Tidak hanya di Indonesia, sejumlah wilayah di luar negeri juga bisa melihat gerhana bulan November 2021. Semua fase bisa diamati di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Rusia bagian timur.

Sedangkan proses gerhana pada saat bulan terbit dapat disaksikan di sebagian besar Asia dan Australia. Lalu, proses gerhana pada saat bulan terbenam terlihat di sebagian besar Eropa bagian barat, sebagian kecil Afrika bagian barat, dan Amerika Selatan.

Sayangnya, wilayah Asia bagian barat, sebagian besar Afrika, dan sebagian besar Eropa bagian timur sama sekali tidak akan dapat melihat gerhana bulan November 2021.


6. Baru akan terjadi 18 tahun lagi

Gerhana bulan November 2021 ini merupakan anggota ke-45 dari 72 anggota pada seri Saros 126.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan total pada tanggal 9 November 2003 lalu.

Gerhana bulan sebagian ini sendiri baru akan muncul lagi 18 tahun yang akan datang, tepatnya pada tanggal 30 November 2039, dan masih akan dapat disaksikan dari Indonesia.


7. Ada empat kali gerhana sepanjang 2021

Selama tahun 2021 ini, terjadi empat kali gerhana, yaitu dua gerhana bulan dan dua gerhana matahari. Salah satunya gerhana yang terakhir baru akan terjadi menjelang akhir tahun ini.

Pertama, Gerhana Bulan Total (GBT) pada tanggal 26 Mei 2021, yang dapat diamati dari Indonesia.

Kedua, Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada tanggal 10 Juni 2021, tapi tidak dapat diamati dari Indonesia.

Ketiga, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada hari ini, Jumat 19 November 2021, dan dapat diamati dari Indonesia.

Keempat, Gerhana Matahari Sebagian (GMT) pada tanggal 4 Desember 2021 mendatang, namun tidak dapat diamati dari Indonesia. []

Berita terkait
Penampakan Awan Arcus di Langit Bandara YIA Kulon Progo
Pemandangan awan di langit Bandara YIA Kulon Progo bikin takjub karena tak biasa. BMKG menyebut itu awan arcus, begini penjelasannya.
Penjelasan Ahli Soal Matahari Terbit dari Utara
Emanuel Sungging mengatakan, fenomena matahari terbit dari utara dan terbenam di barat disebut sebagai summer solstice atau fenomena biasa.
Penelitian: Sinar Matahari Bisa Bunuh Virus Corona
Sebuah penelitian terbaru mengklaim bahwa menghabiskan waktu di luar rumah bisa mengurangi risiko teinfeksi virus corona Covid-19.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.