Jakarta - Persoalan modal merupakan sebuah hal yang sensitif dan rumit ketika ingin memulai usaha. Terlebih kamu bukanlah anak orang kaya dan belum mendapatkan penghasilan, pastinya sangat bingung untuk mencari modal usaha.
Karena sulitnya dalam mendapatkan modal usaha, menyebabkan terlambat atau bahkan tidak terealisasinya ide bisnis yang sudah direncanakan.
Namun kamu tidak boleh patah semangat dan menyerah begitu saja, masih banyak alternatif lain dalam mencari modal bisnis. Berikut adalah 5 caranya.
1. Dana Pribadi atau Tabungan
Sudah banyak pebisnis sukses yang menggunakan tabungannya sebagai modal awal untuk berbisnis. Dengan membiayai usaha melalui uang sendiri, kamu dapat dengan mudah mengatur uang tersebut.
Namun hal ini terbilang cukup berisiko, terlebih jika kamu menggunakan seluruh uangmu dan usahamu mengalami kerugian. Hal itu akan menyebabkan kamu nantinya sulit untuk bertahan hidup.
2. Menjual Aset Pribadi
Selain dana pribadi, kamu dapat menjual aset yang kamu punya seperti rumah, mobil, motor, jam tangan, gawai, dan lain sebagainya. Namun jika kamu merasa sayang untuk menjualnya, kamu dapat melakukan penggadaian akan barang tersebut. Nantinya jika usahamu sudah sukses dan lancar, kamu dapat menebusnya kembali.
3. Kredit Usaha ke Bank
Cara lai adalah dengan mengajukan kredit kepada bank melalui program Kredit Usaha Rakyar (KUR). Pemerintah sendiri sudah menggelontorkan dana kepada bank yang nantinya akan disalurkan kepada UMKM. Banyak bank yang menawarkan kredit bagi pengusaha kecil dan menengah dengan bunga pinjaman yang cukup kompetitif.
4. Cari Investor atau Mitra Bisnis
Jika kamu merasa tidak bisa menjalani usaha sendiri, kamu dapat mencari investor atau mitra bisnis untuk membantu dalam modalmu. Namun kamu juga perlu bersaing dengan orang lain yang memiliki ide beragam tentang usahanya. Oleh sebab itu perlulah mempunyai banyak relasi agar usahamu lancar.
5. Crowdfunding
Cara ini memungkinkanmu mengajak banyak orang untuk ikut berpatisipasi secara sukarela untuk mendanai bisnismu. Mereka yang berkontribusi dana tidak mendapatkan hak apapun atas bisnis yang kamu buat layaknya deviden pada pemegang saham.
Namun biasanya perusahaan membagikan produk ataupun jasa yang mereka hasilkan kepada para crowdfunders sebagai tanda terima kasih.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 5 Rahasia Sukses Usaha Modal Kecil ala Bob Sadino
- Pasar Modal Indonesia Gandeng IA-ITB Percepatan Pemerataan Vaksin di Sumatera Utara
- 5 Tips Investasi di Pasar Modal Untuk Pemula
- Modal Investasi Saham yang Ideal Menurut Ellen May