Jakarta - Melakukan hubungan seksual dengan pasangan tidak hanya mengenai kesenangan, berhubungan seks juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Berhubungan seks yang dilakukan oleh suami dan istri dapat meningkatkan rasa cinta dan peduli terhadap pasangan.
Faktanya, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah berhubungan seks. Hal ini perlu diperhatikan dengan benar bagi pasangan suami istri demi menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.
Dilansir Tagar dari laman Insider, berikut hal yang harus dihindari setelah berhubungan seks:
1. Jangan lupa ke kamar mandi
Setelah berhubungan seks, dianjurkan untuk mandi untuk membersihkan sisa cairan yang mungkin banyak mengandung bakteri. Seperti yang dikatan Dr. Allison Hill dan Dr. Yvonne Bohn, OB-GYNs di Los Angeles Obstetricians and Gynecologists kepada insider, hal itu penting karena aktivitas seksual dapat mendorong bakteri ke dalam uretra, yang dapat menyebabkan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih.
"Mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks merupakan ide yang baik, karena aktivitas tersebut diketahui dapat membantu perpindahan bakteri dari belakang ke depan, dari area anus ke vagina/uretra. Menggunakan kamar mandi untuk membersihkan area tersebut, menurunkan risiko infeksi bakteri." jelas Dr. Carolyn DeLucia, seorang OB-GYN dan penasihat Remedy Review.
2. Jangan menggunakan produk sabun atau pewangi pada area genital
Seperti sabun, gel, tisu basah, lotion, dan produk lain yang biasa dipasarkan untuk kesehatan genital, harus dihindari setelah berhubungan seks. Produk ini dapat mengiritasi kulit internal dan eksternal terutama bagi wanita. Menjaga rutinitas pembersihan pasca-seks sesederhana mungkin adalah cara terbaik.
Dr. Allison Hill mengatakan "Kami tidak menyarankan penggunaan sabun atau produk dengan banyak tambahan pewangi/bahan kimia, karena dapat mengubah bakteri baik dan normal Anda. Cukup mencuci dengan air hangat. Menggunakan apa pun yang asing, seperti gel, krim, dan pelumas dapat menyebabkan bakteri jahat atau jamur tumbuh dengan berlebih. "
3. Jangan menggunakan cairan pembersih
para ahli menyarankan untuk tidak melakukan douching atau membersihkan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran berbagai bahan kimia. Karena dapat mengubah pertumbuhan normal vagina Anda dan akan meningkatkan risiko ISK, infeksi jamur, dan vaginosis bakterial, yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan vagina saat terjadi pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Douching bisa "menghapus" flora bakteri alami, meninggalkan area tersebut sehingga rentan terhadap bakteri atau jamur, atau semua hal yang mungkin masuk secara tidak sengaja.
4. Mengenakan pakaian ketat atau pakaian dalam setelah berhubungan seks
Mengenakan pakaian yang ketat setelah berhubungan seks bukanlah ide terbaik, "biasanya ada cairan tubuh berlebih dan gesekan yang menyebarkan bakteri di sekitarnya, sebaiknya biarkan di udara bebas" ucap delucia, dikutip dari laman Insider. Dia mengatakan lebih baik tidak mengenakan apa-apa atau hanya pakaian longgar setelah berhubungan seks sehingga tubuh Anda bisa membersihkan dirinya sendiri. (Viona)